Desainer Belanda menciptakan “Jubah Gaib” anti-surveilans untuk melindungi data pribadi
Desainer Belanda telah menggabungkan fashion dengan fungsi, menciptakan sebuah mantel anti-surveilans yang membuat pemakainya tidak terdeteksi secara elektronik. “Jubah Gaib” ini membuat kartu kredit tidak terbaca dan ponsel tidak dapat dilacak.
Menyebutnya sebagai “wearable counter-movement”, KOVR adalah sebuah gagasan dari dua desainer yang ingin melindungi informasi pribadi orang-orang agar tidak jatuh ke tangan yang salah.
“Kami mulai meneliti sistem surveilans di sini di kota Rotterdam, dan saat melakukan penelitian tersebut kami menemukan tentang apa yang disebut dengan chip RFID,” kata seorang desainer KOVR Leon Baauw kepada RT.
Ia melanjutkan dengan menjelaskan bahwa chip tersebut adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari, yang dipasang di kartu pengenal, paspor, kartu bank dan label pakaian.
“Chip ini mengandung banyak informasi sensitif dan kami ingin melindungi individu-individu yang memilkinya,” kata Baauw.
Jawabannya adalah mantel dan tas yang terbuat dari kain yang mengandung logam dan diperkuat dengan bingkai stainless steel, melindungi informasi pribadi pemakainya dengan membuat kartu kredit tidak dapat terbaca dan memblokir sinyal ponsel.
“Logam memblokir setiap sinyal yang masuk dan keluar, melindungi Anda dari orang-orang yang ingin melacak, memindai atau meretas Anda,” kata Baauw.
Jika para pengguna sedang menunggu sebuah panggilan penting, mereka dapat menempatkan ponsel mereka di saku luar yang memungkinkan perangkat untuk tetap terhubung dengan sinyal ponsel.
Mereka yang mencari lapisan anonimitas tambahan dapat menggunakan kupluk pada jubah, yang ritsletingnya dapat menutupi wajah pemakainya sehingga orang tersebut tidak dapat dikenali.
Namun, sementara pakaian anti-surveilans ini merupakan langkah ke arah yang benar untuk melindungi data saat bepergian, Baauw telah menekankan bahwa pakaian ini tidak melindungi terhadap semua jenis pengawasan.
“Kami berfokus pada jenis penyimpanan data tertentu yang menggunakan gelombang radio dan ditemukan di beberapa chip. Kami meluncurkan jenis-jenis pakaian yang melindungi penggunanya dari sinyal-sinyal ini. Sayangnya, tidak mungkin untuk menutupi semua jenis pengawasan dalam satu proyek,” katanya kepada Metro.
Baauw mengatakan bahwa KOVR saat ini sedang dalam proses menciptakan “kelompok pertama atas mantel-mantel” dari prototipe awal, dan bahwa pihaknya akan “terus bereksperimen, meneliti dan merancang produk dan prototipe.”
- Source : www.rt.com