www.zejournal.mobi
Senin, 23 Desember 2024

Ahok: Geng Golf di Pemprov DKI Sudah Lama, Main Sampai Luar Negeri

Penulis : Elza Astari Retaduari | Editor : Samus | Senin, 25 April 2016 14:11

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkap adanya sebuah geng golf yang beranggotakan sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta. Ternyata praktik geng golf ini sudah berlangsung sejak lama dan menjadi upaya lobi pejabat eselon II ke atasannya agar bisa naik pangkat.

Kebiasaan bermain golf merupakan cara pejabat untuk mendekatkan diri kepada atasan karena bisa berdampak pada kariernya. "Pejabat kalau enggak bisa main golf, enggak bisa naik pangkat,"  kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (25/4/2016).

Tak jarang si pejabat yang ingin naik pangkat menservis main golf hingga ke luar negeri. Apalagi kalau bukan untuk sarana lobi. "Dulu (bermain) golf bisa ke luar negeri," papar Ahok.

Beruntung saat ini jumlah eselon II di Pemprov DKI yang menjadi anggota geng golf tak lagi sebanyak dulu. Dalam catatan Ahok, eselon II yanag masih sering main golf adalah Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi.

Menurut Ahok, usai dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Utara pada 2 Januari 2015 lalu, Rustam Effendi langsung berencana main golf. "Saya kan banyak intel, (mereka) sudah janjian mau main golf, termasuk salah satunya dia (Rustam). Terus dia mau main golf dan saya tahu ini ada geng main golf, di (Pemprov) DKI ini," ungkap Ahok.

Ahok mengaku sebenarnya tidak mempermasalahkan jika ada anak buahnya yang bermain golf. Bahkan suami Veronica Tan itu juga sudah memberikan tantangan kepada Rustam boleh punya hobi mahal asal sesuai dengan kinerjanya.

"Saya enggak masalah kamu mau main golf kek, mau mijit kek, mau ke mana. Itu hak Anda tapi kerjaann harus beres, saya enggak masalah, saya sudah buka tantangan. Terus (Rustam) dipanggil, 'eh lu mau main golf ya main, tapi kerjaan lu beres'," tuturnya.


- Source : news.detik.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar