Skandal penggelapan mengguncang bursa berlian Israel
Polisi Israel menangkap seorang pedagang berlian pada hari Rabu yang diduga telah terlibat dalam penipuan sebesar $65 juta di bursa berlian negara tersebut. Beberapa anggota keluarganya juga mungkin terlibat dalam penggelapan tersebut.
Tersangka diidentifikasikan sebagai pedagang Israel terkenal, Hanan Abramovich dan kepala dari Hanan Abramovich Diamonds.
“Tersangka ditahan dan kami sedang menanyainya atas dugaan penggelapan tersebut,” kata seorang juru bicara kepolisian seperti yang dikutip oleh Reuters.
Penyelidikan tersebut dimulai setelah sejumlah pedagang dari Israel Diamond Exchange (IDE) mengeluh bahwa perusahaan Abramovich berhutang kepada mereka sebesar “puluhan juta dolar” atas batu permata yang dibelinya namun tidak pernah dibayar.
Abramovich diduga telah mengambil batu-batu permata senilai $60-$65 juta dari 12 pedagang berlian terkemukan tanpa membayarnya atau mengembalikannya. Ada kekhawatiran bahwa beberapa pedagang akan terpaksa menjadi bangkrut, media melaporkan.
Pengacara Abramovich membantah hubungan kliennya dengan kegiatan ilegal tersebut dan bersikeras bahwa bisnis pedagang tersebut telah bangkrut.
“Kita berbicara tentang penipuan besar oleh seorang pria yang telah merencanakannya sejak lama,” wakil direktur IDE, Eli Avidar mengatakan kepada surat kabar Times of Israel. “Ia memanfaatkan kode etik dari para anggota IDE.”
Menurut Avidar, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah perdagangan ada penggelapan dalam skala sebesar ini. “Anda tidak dapat menghilangkan puluhan juta dolar tanpa meninggalkan jejak. Kami yakin pria tersebut menyembunyikan berlian dan uang tunai, dan polisi akan menemukannya dengan cepat dan mudah.”
Avidar menjelaskan bahwa menjadi anggota IDE perlu melewati proses yang ketat, yang mengharuskan seorang kandidat untuk bekerja dalam bisnis berlian selama delapan tahun dan melewati beberapa tes detektor kebohongan serta pemeriksaan latar belakang untuk memastikan tidak ada kesalahan apapun. “Siapa pun yang tidak lulus dalam poligraf tidak dapat diterima sebagai anggota.”
Didirikan pada akhir tahun 1960, IDE sekarang menjadi pusat perdagangan berlian terbesar di dunia. Ini menjadi rumah bagi sekitar 1.050 perusahaan berlian dan bertanggung jawab atas kegiatan impor berlian kasar sejumlah $5 milyar per tahunnya yaitu sekitar 40% dari produksi berlian kasar secara global.
Ekspor berlian poles Israel turun sebanyak 20% pada tahun 2015 akibat melemahnya permintaan dari Eropa, Hong Kong dan Amerika Serikat.
- Source : www.rt.com