www.zejournal.mobi
Minggu, 05 Januari 2025

Mossack Fonseca memiliki 441 klien AS: Siapakah mereka? (Panama Papers)

Penulis : Tyler Durden | Editor : Samus | Selasa, 05 April 2016 16:34

Sementara kejutan dari pengungkapan awal file Mossack Fonseca memudar, satu pertanyaan yang berulang telah muncul: mengapa tidak ada klien AS dari perusahaan tersebut diungkap (setidaknya belum)? Pada akhirnya, para pemimpin di Islandia, Ukraina, Brazil, Australia dan banyak negara-negara lain sudah menghadapi pertanyaan mengenai penggunaan firma hukum Panama ini, dan tidak ada satu hal pun mengenai AS?

Satu petunjuk mungkin telah muncul ketika mengamati para pendukung pendanaan proyek tersebut, di antaranya kami menemukan George Soros yang secara keuangan terkait erat dengan Open Society:

Penyandang dana ICIJ baru-baru ini termasuk: Adessium Foundation, Open Society Foundation, The Sigrid Rausing Trust, Fritt Ord Foundation, Pulitzer Center on Crisis Reporting, The David and Lucile Packard Foundation, Pew Charitable Trusts dan Waterloo Foundation.

Sudah jelas, ini berarti campur tangan editorial oleh sumber-sumber pendanaan karena adanya potensi “konflik kepentingan”, meskipun mudah-mudahan tidak seperti demikian ini akan melemahkan sifat tujuan upaya jurnalistik besar ini.

Mungkin ada sebuah penjelasan yang lebih sederhana: Seperti yang ditunjukkan oleh Eoin Higgins, Perjanjian Promosi Perdagangan AS-Panama tahun 2010 diikuti oleh klausul perpajakan yang secara efektif menutup kesempatan orang-orang kaya di AS untuk menggunakan Panama sebagai tempat berlindung.

Perjanjian Pertuakaran Informasi pajak juga diikuti oleh sebuah klausul, Pasal 5, yang menentukan ketentuan pertukaran informasi antara kedua negara tersebut mengenai masalah pajak yang terkait:

Pejabat berwenang dari Pihak yang diminta akan memberikan atas permintaan dari pejabat yang berwenang dari Pihak yang meminta informsi untuk tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Persetujuan ini. Informasi tersebut akan dipertukarkan tanpa memperhatikan Pihak yang diminta membutuhkan informasi tersebut untuk tujuan pajaknya sendiri atau perilaku yang sedang diselidiki merupakan kejahatan berdasarkan hukum dari Pihak yang diminta jika ini terjadi di wilayah Pihak yang diminta.

Pasal ini berlanjut dengan menegaskan bahwa layanan sejenis Mossack Fonseca akan sangat dimasukkan dalam informasi yang diminta.

Menurut Higgins, “Jika Panama pernah menjadi tujuan yang menarik untuk penyimpanan dana offshore AS, perjanjian tersebut menutup kesempatan atas hal ini.”

Mungkin saja. Namun ini tidak menjelaskan mengapa menurut sebuah peta interaktif yang dibuat oleh Brian Kilmartin yang menunjukkan data tanpa nama tentang sejumlah perusahaan, klien, penerima manfaat dan pemegang saham Mossack Fonseca, setidaknya ada 441 klien, 3072 perusahaan, 211 penerima manfaat dan 3.467 pemegang saham yang berbasis di AS dari firma hukum Panama tersebut.

Ini juga tidak menjelaskan mengapa menurut data primer yang dikumpulkan dalam interaktif Fusion, seseorang dapat menemukan banyak node yang berbasis di AS dalam peta klien/perusahaan/pemegang saham/ dan penerima manfaat. (disorot dengan warna biru)

Secara indikatif dengan 441 klien, AS adalah salah satu negara dengan klien terbanyak yang dilayani oleh Mossack Fonseca.

Jadi siapa 441 klien tersebut, dan mengapa ICIJ memutuskan untuk tidak mengungkapkannya?

Atau mungkin semua akan terungkap pada waktunya.

Menurut sebuah tweet dari editor teknologi dari outlet berita Suddeutsche Zeiting – outlet media pertama yang menerima kebocoran ini – akan ada lebih banyak pengungkapan di masa depan.

Namun, seseorang akan bertanya-tanya: mengapa tidak menggunakan WikiLeaks, salah satu yang mengungkapkan 2,6 terabyte data karena masalah keamanan, maka setidaknya ini dapat mengungkapkan 441 klien ayng berbasis di AS ini.

Pada akhirnya, dengan seluruh dunia telah secara luas dipermalukan, akan adil jika buku AS juga ikut dibuka.


- Source : www.zerohedge.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar