www.zejournal.mobi
Jumat, 03 Januari 2025

On Alert: ISIS mengirim SMS broadcast di Brussels

Penulis : Sputnik News | Editor : Samus | Rabu, 30 Maret 2016 13:45

ISIS menggunakan komunikasi terarah besar-besaran yang menyerukan serangan-serangan lebih lanjut di Belgia.

Pada hari Minggu, perekrut ISIS mengirimkan pesan teks ke para pemuda di Molenbeek yang mayoritasnya adalah umat Muslim, meminta mereka untuk “membuat pilihan yang tepat” dan “melawan orang-orang Barat.”

Teks tersebut, menurut pernyataan terbaru dari menteri kesehatan Belgia, dikirim dari sebuah akun prabayar yang tak dapat dilacak dan disusul dengan penyebaran video di Facebook, menunjukkan para pemuda Molenbeek merayakan serangan teror pekan lalu di Brussels yang menewaskan sedikitnya 35 orang.

Pesan teks tersebut, yang ditulis dalam bahasa Perancis berbunyi: "Saudaraku, mengapa tidak melawan orang-orang Barat? Buatlah pilihan yang tepat dalam hidup Anda.”

Penggunaan komunikasi online terarah besar-besaran melalui jaringan sosual untuk menyebarkan propaganda telah meningkatkan ketegangan di Brussels setelah serangan tersebut, dan telah menunjukkan panggilan lebih untuk menindak komunitas Muslim dan melarang para pengungsi masuk. Para pejabat khawatir bahwa setelah serangan tragis tersebut, para pemuda Muslim yang kecewa yang mengalami penganiayaan mungkin akan menanggapi panggilan dari SIIS untuk melakukan kekerasan ektrsimisme.

“ISIS mencoba merekrut para pemuda kami dengan cara ini,” kata Jamal Ikazban, seorang Sosialis MP lokal. “Ini seperti kedapatan seorang pengedar narkoba besar di luar gerbang sekolah. Kami merasakan hal yang sama. Mereka harus dibasmi dari jalanan. Mereka adalah para predator dan pemuda kami adalah mangsanya.”

Langkah oleh para teroris tersebut, mengirimkan teks massal untuk angkat senjata selama sebuah pembatasan oleh pihak kepolisian, dapat memicu ketegangan di Brussels dan berpotensi membuat para penerima SMS tersebut menjadi subjek penyelidikan oleh pihak otoritas Belgia.

Tokoh-tokoh masyarakat melakukan upaya-upaya untuk mencoba mengurangi resiko radikalisasi di kalangan pemuda Muslim di Molenbeek dan untuk mencegah peningkatan pergolakan dari sayap kanan wilayah tersebut. Salah satu tokoh masyarakat yang mencoba menenangkan gejolak tersebut adalah Jamal Zaria, seorang imam di Masjid Arafat Molenbeek bertemu dengan komunitas orangtua untuk membentu sebuah strategi agar propaganda para teroris ini menjadi tidak efektif.

“Anak-anak kami sedang terkena sesuatu seperti kanker pada tahap metastasis,” kata Zaria, “Ini benar-benar menyebar dengan cepat. Kita harus berpacu dengan waktu untuk mengembangkan sistem kekebalan bagi anak-anak dalam komunitas kami sehingga mereka menolak pesan dari ISIS.”

Meskipun ada upaya-upayan dalam komunitas Islam untuk melawan propaganda teror dan untuk menjaga anak-anak mereka dari ekstremisme, polarisasi antara komuniatas Muslim dan Kristen Belgia telah diperkuat oleh panggilan-panggilan baru-baru ini untuk mengusir kaum Muslim.

Satu kelompok ultrakonservatif akan berusaha untuk mengadakan sebuah demonstrasi “mengusir Islamis” dari Molenbeek hari Sabtu ini. Aksi unjuk rasa tersebut telah dilarang karena kekhawatiran bahwa hal ini hanya akan mendorong kekerasan, namun pihak nasionalis Belgia telah berhasil menentang larangan unjuk rasa sebelumnya.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar