Kurangi Limpahan Air ke Kabupaten, Pemkot Bandung akan Bangun Kolam Retensi di Pagarsih
Banjir menjadi masalah yang belum terpecahkan hingga saat ini di Kabupaten Bandung. Limpahan air dari Kota Bandung menjadi salahsatu penyebabnya. Untuk menguranginya, Pemkot Bandung akan membuat kolam retensi di kawasan pagarsih. Dana untuk pembangunan kolam tersebut dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil ditemui usai rapat dengan Gubernur Jabar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (28/3/2016).
"Pemprov akan bantu dana emergency untuk mengurangi banjir, yang airnya datang dari Kota Bandung. Kita akan bikin kolam retensi," kata Emil.
Kolam retensi berfungsi untuk menampung air hujan sementara waktu dengan memberikan kesempatan untuk dapat meresap ke dalam tanah. Kolam itu akan dibangun di kawasan Pagarsih, Kota Bandung. Kawasan itu memang salah satu kawasan yang debit air banjirnya cukup tinggi saat hujan besar.
"Bikinnya di Pagarsih, karena (debit) airnya sangat besar kan. Gorong-gorongnya sudah digedein ternyata airnya masih besar," jelasnya.
Pria yang hobi bersepeda itu belum mengetahui berapa daya tampung kolam retensi yang akan dibangun di Pagarsih. Soal anggarannya, Emil mengira-ngira pembangunan kolam itu sekitar Rp 20-Rp 30 miliar.
"Ini kaya basement, tapi isinya air semua. Lagi dihitung volume Sungai Citepus dan Pagarsih seperti apa. Intinya agar tidak terulang kembali yang sifatnya batas wilayah," tandasnya.
- Source : news.detik.com