www.zejournal.mobi
Senin, 23 Desember 2024

Kemlu Minta WNI yang akan Ke Belgia Tunda Keberangkatan

Penulis : Aditya Fajar Indrawan | Editor : Samus | Kamis, 24 Maret 2016 17:36

Indonesia mewanti-wanti WNI yang hendak pergi ke Brussels, Belgia. Mereka diminta Menunda keberangkatan menyusul terjadinya ledakan bom di negeri itu.

"Secara umum, kita telah mengeluarkan Travel Advice kepada WNI yang berkunjung ke Brussels, Belgia. Karena mengingat keadaannya kemarin dan status keamanan di Belgia sendiri sedang ditingkatkan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, di Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (24/3/2016).

Menurut Arrmanatha, bila WNI memang sudah berada di sana diharapkan, mengikuti segala bentuk petunjuk dan peraturan yang sedang diterapkan di sana.

"Bagi WNI di Brussles dan Belgia selalu waspada, kita meminta untuk selalu mengikuti petunjuk serta peraturan yang sedang diterapkan di sana. Sedangkan untuk WNI yang berencana mengunjungi Brussles untuk menunda keberangkatannya," sambung Tata.

"Jika harus dipastikan terlebih dahulu tempat dan keamanan yang akan dituju. Karena airport sendiri masih tutup sampai tanggal 25, beberapa tempat tujuan juga, metro (kereta bawah tanah) masih terbatas," tambah Tata.

Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri, sehubungan dengan terjadinya aksi teror di beberapa lokasi di kota Brussels, dan peningkatan status keamanan kepada tingkat tertinggi oleh Pemerintah Belgia, Pemerintah Indonesia mengimbau kepada seluruh WNI yang saat ini berada di Belgia khususnya Brussels untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat-tempat yang dapat menjadi target aksi teror.

KBRI Brussels sendiri melaporkan bahwa, kondisi keamanan di Brussels masih berstatus siaga level 4 (level tertinggi). Bandara Internasional Zaventem hingga 25 Maret 2016 masih akan ditutup, sementara jalur kereta bawah tanah juga masih dikurangi.

Bagi warga negara Indonesia di Belgia yang memerlukan bantuan dan informasi dapat menghubungi hotline KBRI Brussels di nomor: +32 478957214 atau +32 478405728.  Adapun Pemerintah Belgia membuka jalur resmi informasi via Crisis Centre (crisiscentrum.be dan centredecrise.be) dan nomor hotline +32 78151771.


- Source : news.detik.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar