Anonymous membocorkan data pribadi Donald Trump dalam #OpWhiteRose

Pasukan hacker Anonymous telah membocorkan nomor telepon, alamat dan nomor jaminan sosial  pribadi dalam apa yang mereka sebut dalam fase “perang total” baru melawan Donald Trump, bersumpah bahwa serangan ini akan menjadi jauh lebih buruk.

Para anggota dari gabungan hacktivist ini telah membocorkan apa yang mereka akui adalah beberapa informasi Trump yang paling sensitif, yang meliputi nomor ponsel pribadinya, SSN dan alamat tempat tinggalnya di Palm Beach Florida. Selain itu serangan cyber ini telah menargetkan agen-agen pribadi dan perwakilan hukum Trump, yang juga nomor mereka kini “mendapatkan publisitas”.

“Informasi ini disediakan untuk  tujuan informasi saja,” kata Anonymous dalam sebuah video YouTube. “...ini mungkin dapat membantu Anda dalam penyelidikan terhadap calon diktator ini.”

Sementara bocoran terbaru tersebut disebutkan sebagai Tahap-2 dalam operasi melawan Trump, beberapa anggota dalam kelompok hacktivist ini menunjukkan bahwa informasi yang dibocorkan ini sudah tersedia untuk umum atau tidak lagi akurat.

Bahkan Donald Trump sendiri menyebarkan nomor ponsel pribadinya pada bulan Agustus tahun lalu di Twitter.

Anonymous menamai operasi anti-Trump ini sebagai #OpWhiteRose, nama sebuah kelompok perlawanan tanpa kekerasan di Nazi Jerman. Para hacker ini mengumumkan operasi mereka pada tanggal 16 Maret, mengatakan bahwa tujuan utama mereka adalah “untuk bersatu melawan fasisme.”

“Masyarakat White Rose telah bangkit kembali di AS. Mereka berada dalam aksi protes melawan Trump, dan bergabung dalam mendukung tetangga Muslim dan Latino mereka,” kata kelompok hacktivist ini.

Baru dua hari yang lalu Anonymous menyatakan “perang total” terhadap Trump, menyerukan rekan-rekan hacktivist seluruh dunia untuk bersatu dengan mereka dalam serangan terhadap semua website-nya di Hari April Mop. Dijuluki #OpTrump, operasi ini bertujuan untuk “membongkar” kampanye capres Trump dan “menyabotase merek nya.”

Sebelumnya pada bulan Maret, Anonymous telah membocorkan beberapa pesan voicemail Trum dari tahun 2012, yang menunjukkan dukungan media liberal AS bagi miliarder ini.

Kelompok hacktivist ini pertama kali mengancam peperangan melawan Trump pada bulan Desember, ketika ia mengatakan bahwa ia mempertimbangkan untuk melarang semua umat Muslim yang ingin memasuki AS.

Sejak itu, mereka telah merusak situs web Trump Tower dan meluncurkan sebuah petisi yang menyerukan untuk melarang Trump memasuki Inggris, di mana petisi ini mendapatkan lebih dari satu juta tanda tangan.