Ukraina berniat menjual tambang batubara ke Turki

Pemerintahan Kiev mengatakan bahwa Ankara sedang mempertimbangkan sebuah tawaran untuk membeli tambang batubara Ukraina sebagai bagian dari rencana negara tersebut untuk memprivatisasi aset-aset negara tahun ini.

Selama kunjungannya ke Ankara, Presiden Ukraina Petro Poroshenko meminta Recep Tayyip Erdogan untuk mengambil bagian dalam privatisasi Ukraina.

“Pihak Turki telah menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam privasi aset-aset energi di Ukraina, tambang-tambang batubara khususnya,” kata sebuah pernyataan dari Kementerian Energi Ukraina.

Menteri energi Ukraina dan Turki, Vladimir Demchishin dan Berat Albayrak juga membahas proyek-proyek bersama untuk memberikan gas Kaspia dan Iran ke Ukraina.

Selama kunjungan terebut, Poroshenko mengatakan siap untuk membiarkan Turki menggunakan fasilitas penyimpanan gas bawah tanah. Mereka juga setuju untuk menandatangani perjanjian zona perdagangan bebas pada akhir tahun.

Ukrainan berencana sebuah langkah privatisasi besar atas aset-aset negaranya pada tahun 2016 ini. Salah satu pendukung utama langkah privatisasi ini adalah mantan Menteri Ekonomi Aivaras Abromavicius.

Namun, Abromavicius meninggalkan jabatannya pada bulan Februari lalu, mengatakan bahwa ia tidak inigin berpartisipasi untuk “menutupi” korupsi pemerintah yang meluas.

Ia menuduh tangan kanan Poroshenko, Igor Kononenko menimbulkan hambatan bagi reformasinya, mulai dari penghapusan keamanan pribadinya yang secara tiba-tiba, tekanan untuk menunjuk individu yang dipertanyakan kepada timnya atau posisi-posisi kunci di perusahaan-perusahaan milik negara.