www.zejournal.mobi
Sabtu, 28 Desember 2024

Luka-luka peperangan dan kehancuran

Penulis : RT | Editor : Samus | Rabu, 24 Februari 2016 15:08

Rumah-rumah ditinggalkan, kendaraan-kendaraan yang hancur dan reruntuhan di mana-mana adalah sisa-sisa dari kota-kota yang dilihat oleh seorang kru RT saat terbang di atas wilayah-wilayah yang dirusak dalam perang oleh para militan ISIS.

Tempat pertama yang dilihat oleh kru RT ini dari helikopter adalah kota dan pinggiran kora Fallujah di provinsi Anbar. Sebelumnya kota ini makmur dan disebut sebagai “kota masjid”, namun sekarang tampaknya benar-benar telah ditinggalkan. Mobil-mobil yang terjebak dalam penembakan dan bangunan-bangunan bobrok di mana orang pernah tinggal dan berdoa sekarang terlihat seperti sebuah adegan dari film-film pasca kehancuran dunia.

Pertempuran utama telah berlangsung di bagian barat laut kota Fallujah, lapor koresponden RT Ashraf Al Azzawi.

Kru ini juga datang ke kota Ramadi, ibukota provinsi Anbar yang berjarak 50 kilomter dari Fallujah. Kota ini direbut oleh para militan SIIS pada bulan Mei 2015 setealh sekitar satu minggu bertempur dengan pasukan pemerintah, namun pihak militer Irak berhasil membebaskan sebagian dari kota ini pada bulan Desember tahun lalu.

Kamera RT berhasil merekam rumah-rumah – atau yang tersisa dari rumah-rumah ini – yang dihancurkan oleh ISIS. Masih ada ranjau-ranjau dalam beberapa bangunan, dan dengan demikian sangat berbahaya.

Di Al-Madiq, pinggiran kota Ramadi yang juga mengalami pertumpahan darah dalam pertempuran dengan militan ISIS, tidak ada rumah atau bangunan yang tidak hancur. Kru tersebut mereka sebuah video yang menunjukkan posisi dan terowongan yang digali oleh para ekstrimis, yang harus mereka d=tinggalkan setelah pertempuran sengit dengan pasukan keamanan Irak.

ISIS muncul di Irak pada tahu 2013 sebagai afiliasi Al-Qaeda. Pada tahun 2014, kelompok teroris ini menyerang wilayah Kurdi di bagian utara Irak dan merebut wilayah-wilayah, termasuk kota Mosul dan Tikrit. Pada bulan Agustus 2014, ISIS menguasai hampir sepertiga dari Irak.

Namun, pasukan keamanan Irak telah membuat kemajuan baru-baru ini dengan bantuan dukungan dari koalisi pimpinan AS.

Pada tanggal 12 Februari 2016, Perdana Menteri Irak Haider Abadi mengklaim bahwa Irak telah memenangkan kembali setengah dari wilayah-wilayah yang dikendalikan oleh ISIS.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar