www.zejournal.mobi
Jumat, 27 Desember 2024

Setidaknya 28 tewas, 61 luka-luka ketika ledakan menghancurkan bus militer di Ankara

Penulis : RT | Editor : Samus | Kamis, 18 Februari 2016 16:45


Setidaknya 28 orang tewas dan 61 lainnya terluka dalam sebuah ledakan mobil di Ankara, kata Wakil Perdana Menteri Turki. Ledakan tersebut terjadi di dekat gedung parlemen Turki, dan kabarnya menargetkan para personil militer.

Lokasi ledakan tersebut terletak di dekat parlemen Turki, Presidensi Staf Umum dan pusat-pusat komando Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Penjaga Pantai.

“Kami sangat dekat dengan lokasi tersebut dan kami mendengar dua ledakan,” salah satu karyawan hotel terdekat mengatakan kepada RT melalui telepon. “Pada saat itu saya bergegas ke atap hotel kami dan melihat kepulan asap... dan kobaran api yang besar. Ada sebuah bangunan militer di sekitar sana... lokasi tersebut berada sekitar 1 kilometer dari hotel kami.”

Seorang pejabat staf umum militer Turki telah mengkonfirmasikan kepada Reuters bahwa ledakan tersebut menargetkan sebuah bus yang membawa personil militer.

Para pengguna sosial media di Ankara mengatakan bahwa mereka mendengar suara keras di seluruh kota, dan memposting foto-foto gumpalan asap besar di pusat kota, jalan besar Eskisehir.

Omer Celik, seorang juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki yang berkuasa, mengatakan dalam akun Twitter-nya bahwa ledakan tersebut adalah hasil dari sebuah “serangan teroris pengecut.”

Seorang juru bicara pemerintah Turki telah mengatakan bahwa serangan tersebut telah direncanakan dengan baik. Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menunda kunjungan mendatang nya ke Azerbaijan karena insiden tersebut.

Dua puluh ambulans dikirim ke lokasi ledakan, media melaporkan, mengutip para petugas medis.

Para saksi melaporkan bahwa beberapa helikopter mengitari daerah ledakan tersebut.

Kantor berita Anadolu yang dikelola oleh pemerintah Turki mengatakan bahwa pihak pemrintah telah memberlakukan sebuah perintah pembungkaman media yang melarang organisasi-organisasi untuk mencetak atau menyiarkan gambar-gambar grafis dari mereka yang tewas atau terluka dalam ledakan tersebut.

Sementara itu, NTV melaporkan bahwa telah ada ledakan lain ketika ahli penghancuran menghancurkan sebuah paket mencurigakan yang ditemukan oleh pihak kepolisian di daerah yang berbeda, dekat dengan gedun Kementerian Dalam Negeri.

Belum ada pernyataan pertanggung jawaban atas insiden tersebut, namun para pejabat Turki mengatakan bahwa mereka menduga bahwa ini adalah sebuah serangan dari Partai Buruh Kurdistan (PKK).

Sumber-sumber keamanan tanpa nama di daerah tenggara terutama wilayah Kurdi di Turki mengatakan kepada Reuters bahwa mereka percaya para militan ISIS berada di balik pemboman tersebut.

Perdana Menteri Ahmet Davutoglu membatalak perjalanannya ke Brussels hari Rabu depan, seorang pejabat di kantornya mengatakan.

Wakil Perdana Menteri Bekir Bozdag, telah mengutuk serangan tersebut, yang ia sebut “teroris” di akun Twitter-nya.

Bulan Oktober lalu beberapa ledakan di sebuah aksi damai di ibukota Turki menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai puluhan lainnya. Ledakan tersebut tampaknya adalah hasil dari serangan-serangan bom bunuh diri.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar