Ahok: Di Kalijodo itu Bukan Penggusuran, Tapi Penertiban!
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serius akan mengembalikan Kalijodo dari kawasan prostitusi dan perjudian, menjadi kawasan hijau. Ahok menegaskan upaya ini bukanlah penggusuran, tapi penertiban. Apa bedanya?
"Saya sebetulnya kalimatnya bukan penggusuran. Kalau penggusuran itu kalau aset kamu saya gusur. Ini bukan penggusuran, ini penertiban," ucap Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Pernyataan Ahok itu juga sekaligus mengingatkan media yang menggunakan istilah penggusuran untuk Kalijodo. Ahok juga menegaskan kawasan Kalijodo adalah tanah negara yang diduduki secara ilegal oleh warga.
"Kalau gusur itu punya kamu, namanya gusur. Ini kan punyanya kami, kamu dudukin. Ya kami tertibin," tegas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Meski begitu, Ahok mengakui penertiban ini tidak mudah. Warga yang sudah tinggal lama di Kalijodo, sudah nyaman dengan pekerjaan yang memberi mereka kehidupan.
"Makanya saya bilang, kalau anda udah bisa kerja dapet duit enak ya susah. Kalau kamu nggak mau kerja, gua tampung di panti. Ngga usah kerja, tanggung makan 3 kali sehari. Mau berapa orang? Lapor sama saya. Anak-anaknya mau sekolah saya biayain KJP (Kartu Jakarta Pintar). Mau nggak dia? Nggak mau juga," lanjut Ahok heran.
Begitu juga dengan tawaran pekerjaan. Ahok serius jika ingin mengubah hidup ke pekerjaan yang laik di Jakarta. "Kalau mau silakan, daftar aja. Mau kerja apa?" kata Ahok.
- Source : news.detik.com