Penduduk kota-kota Suriah yang telah dibebaskan: “Terima kasih Rusia!”

Kota Nubl dan al-Zahra di provinsi Aleppo bagian utara telah diduduki oleh Tentara Pembebasan Suriah sejak bulan Juli 2012. Setelah pembebasan kota-kota ini pada tanggal 3 Februari yang diikuti oleh peningkatan kondisi hidup mereka, warga mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Rusia, Iran dan Hizbullah.

Hanya sekitar dua minggu yang lalu, dua kota strategis penting ini berada di bawah kendali berbagai faksi pemberontak, termasuk Front al-Nusra. Menurut laporan-laporan dari penduduk setempat, selama lebih dari tiga tahun mereka haru menaklukkan rasa takut mereka dan belajar bagaimana bertahan hidup tanpa bantuan yang cukup, namun dalam kondisi penembakan yang sering.

Tentara Suriah, yang didukung oleh para milisi yang pro-Iran dan Rusia, yang telah melakukan serangan udara menargetkan posisi ISIS di negara tersebut, disambut dengan tangan terbuka oleh warga yang mendukung pemerintahan Suriah dan Bashar al-Assad. Jalan-jalan sekarang dihiasi dengan poster-poster pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah dan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei bersama dengan foto-foto Presiden Suriah terlihat dari depan balai kota di Nubl dan tergantung di luar masjid utamanya.

“Terima kasih Rusia! Terima kasih Hizbullah! Terima kasih Iran!” seorang warga berteriak di jalan, seperti yang dilansir oleh CNN.

Menurut Bulan Sabit Merah Suriah, pihaknya telah mengirim bantuan kemanusiaan bagi kota Nubl dan al-Zahra awal pekan ini. Kabarnya, kondisi hipup telah meningkat secara signifikan hanya dalam waktu dua minggu, dengan toko-toko dan pasar yang menjadi lebih berisi dengan pasokan yang dibutuhkan.

Ini adalah sebuah kemenangan yang penting bagi Angkatan Darat Suriah, karena al-Zahra dan Nubl terletak antara perbatasan Turki dan bagian dari Aleppo yang dikendalikan oleh para pemberontak. Kemajuan Tentara Suriah ini meninggalkan para teroris di bagian utara Aleppo tanpa rute pasokan mereka. Kota-kota ini akan menjadi pusat utama bagi operasi militer oleh pasukan pemerintah di utara Suriah.

Apa yang sama pentingnya dari pencabutan pengepungan ini adalah memicu semangat di antara pasukan-pasukan pro-pemerintah, yang sekarang percaya bahwa mereka mampu memenangkan kembali wilayah-wilayah yanng diduduki oleh pihak oposisi.

Rusia terus melanjutkan serangan-serangan udara terhadap sasaran teroris di Suriah, termasuk di provinsi Aleppo.