Dua pertiga kekayaan minyak Norwegia bisa menghilang

Jika harga minyak mentah tetap pada tingkat rendah saat ini, Norwegia bisa kehilangan dia pertiga dari estimasi kekayaan minyaknya, menurut sebuah analisis yang dilakukan oleh surat kabar bisnis terbesar di negara tersebut, Dagens Naeringsliv.

Kementerian Keuangan Norwegia memperkirakan nilai minyak yang belum diekstrasi pada nilai 4,2 trilyun kroner ($475 milyar), 89 persen nya milik negara.

Ini berarti bahwa nilai kekayaan minyak Norwegia akan jatuh dari 4,2 trilyun kroner menjadi 2,5 trilyun. Negara ini mungkin bisa kehilangan sebesar 1,7 trilyun kroner ($192,5 milyar) dari kekayaan minyaknya.

Harga minyak Laut Utara turun di bawah $28 per barel pekan lalu dibandingkan dengan $110 per barel pada bulan Juni 2014.

Profesor Ragnar Torvik dari Universitas Norwegia Sains dan Teknologi (NTNU) mengatakan poerubahan harga ini berarti jumlah yang signifikan bagi setiap individu Norwegia.

“Pengurangan modal di sektor publik di angka 2,492 kroner, yang mana 500.000 per penduduk atau dua juta kroner untuk satu keluarga yang memiliki empat anggota. Ini menggambarkan berapa banyak penurunan harga minyak mengurangi kekayaan,” kata Torvik.

Sekneg dari Kementerian Keuangan, Paal Bjornestad menolak untuk mengomentari analisis tersebut secara detail, mengacu pada ketidakpastian tingkat tinggi dalam pekiraan jangka panjang semacam ini.

“Ada sedikit keraguan bahwa harga minyak rendah yang berkelanjutan ini pada akhirnya akan memiliki konsekuensi; kita akan memiliki uang lebih sedikit dari yang kita pikirkan. Hal ini tentu saja akan menempatkan pendapatan yang lebih kecil ke dalam dana dan pertumbuhan pengembalian riil yang kita harapkan akan menjadi lebih kecil,” kata Bjornestad.