Bagaimana Kemungkinan bagi Perdamaian di Tahun 2016?
Setiap tahun lebih dari satu triliun dolar terbuang sia-sia. Lebih akuratnya, uang ini dicuri dari masyarakat kelas menengah dan para pekerja dan dikirimkan bagi kaum satu persen. Saya berbicara mengenai tagihan tahunan besar untuk mempertahankan kekaisaran AS. Para penghasut peperangan di Washington telah menjual kebohongan bahwa anggaran militer AS telah disia-siakan di bawah pemerintahan Presiden Obama, namun bahkan ketika “pemangkasan” tersebut berlaku, pengeluaran militer terus meningkat. Hanya laju kenaikannya berkurang, bukan perbelanjaan nyata nya.
Tidak satu sen pun dari triliunan dolar yang diambil dari rakyat AS digunakan untuk membuat mereka tetap aman, meskipun apa yang dikatakan oleh para politisi AS. Bahkan, kerugian besar ini benar-benar membuat keadaan kurang aman dan lebih rentan terhadap serangan-serangan teroris berkat kebencian di luar negeri atas intervensi AS dan dampak yang dihasilkannya.
Uang ini dihabiskan untuk mempertahankan konflik yang ada dan menciptakan daerah konflik baru di luar negeri yang pada akhirnya memberikan tuntutan atas pembelanjaan militer yang lebih banyak. Ini adalah siklus pencurian dan penipuan yang tak ada akhirnya.
Miliaran telah dihabiskan belum lama ini untuk menggulingkan pemerintah terpilih di Ukraina dan memprovokasi Rusia. Sebuah Perang Dingin Baru adalah sebuah tambang emas bagi industri militer, think tank yang pro-peperangan dan para politisi. NATO sedang bergerak di Eropa Timur, menempatkan persenjataan berat tepat di perbatasan Rusia dan kemudian menyalahkan Rusia ketika mereka mengeluh tentang militerisme yang meningkat. Latihan militer NATO di perbatasan Rusia telah meningka dan lebih konfrontatif.
Di Timur Tengah, miliaran lainnya telah dihabiskan untuk menggulingkan pemerintah sekuler Suriah selama lima tahun terakhir. Pemenang besar dalam skema besar ini adalah para ekstrimis Islam, yang didanai secara langsung maupun tidak langsung oleh AS dan sekutunya. NATO berencana untuk kembali ke Libya, sebuah pengakuan bahwa “pembebasan” tahun 2011 di negara tersebut oleh NATO telah menjadi sebuah bencana.
Di Asia, kekaisaran AS menantang dan memprovokasi China, mengirimkan kapal-kapal dan pesawat-pesawat militer ke wilayah Laut China Selatan, wilayah yang diklaim oleh pemerintah China. Sampai tingkat eskalasi mana yang akan dilakukan AS sebelum China menjadi muak?
Semakin banyak uang dikirimkan ke Pentagon dan aparat-aparat peperangan Washington, dunia akan semakin berbahaya.
Sementara itu, hampir semua calon presiden berjanji akan melakukan pembelanjaan militer dan peperangan yang lebih jika mereka terpilih. Tidakkah seorang mengatakan kepada mereka bahwa AS telah bangkrut dan membuat lebih banyak musuh dengan intervensinya? Apakah mereka berpikir bahwa uang yang mereka buat benar-benar akan mempertahankan Kekaisaran AS tanpa batas?
Bagaimana prospek atas gerakan menuju perdamaian dan kemakmuran di tahun 2016? Kita harus bersikap realistis. Saat ini keberuntungannya tidak pada pihak AS. Namun kabar baiknya adalah AS tidak memerlukan mayoritas untuk berhasil dalam perjuangan rakyat AS menuju perdamaian dan kebebasan. Mereka hanya memerlikan massa kritis yang berdedikasi tanpa kompromi untuk membuat kemajuan besar.
Apa yang harus kita lakukan untuk mencapai perdamaian di tahun 2016? Pertama-tama kita harus menghilangkan propaganda yang disiarkan oleh media mainstream AS. Kita harus mendidik diri kita sendiri sehingga kita dapat membantu mendidik orang lain. Kita bisa pastikan untuk mendengarkan dan mendukung sumber-sumber berita alternatif seperti Ron Paul Liberty Report, LewRockwell.com, Antiwar.com dan banyak lainnya. Kita bisa memberitahu orang lain mengenai kebenaran yang tersedia bagi mereka yang berani bertanya. Kita tidak harus berkompromi dan menerima kejahatan-kejahatan yang telah terjadi.
Jika masyarakat menuntut perdamaian, para politisi akan mengikutinya. Mari kita wujudkan perdamaian di tahun 2016!
- Source : www.unz.com