IMF: Ekonomi Iran akan terus menurun sampai sanksi-sanksi dicabut

Ekonomi Iran akan terus menurun sampai sanksi-sanksi internasional dicabut dan negara ini dapat secara signifikan meningkatkan ekspor minyaknya, Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pada hari Senin.

“Penurunan tajam dari harga minyak global, neraca perusahaan dan bank yang ketat, konsumsi yang ditunda dan keputusan investasi menjelang pencabutan sanksi ekonomi yang diharapkan, telah secara signifikan memperlambat kegiatan perekonomian sejak kuartal keempat 2014/15,” kata IMF dalam ulasan tahunannya.

Akibatnya, pertumbuhan ekonomi riil diperkirakan mendekati nol (-0,5 sampai 0,5) untuk periode 2015-16. Inflasi diperkirakan akan tetap pada angka 14% hingga akhir tahun.

“Prospek untuk periode 2016/17 terlihat lebih cerah, karena kemungkinan pencabutan sanksi-sanksi ekonomi. Produksi minyak yang lebih tinggi, biaya yang lebih rendah bagi perdagangan dan transaksi keuangan, dan akses terhadap aset asing yang dipulihkan diharapkan untuk mengangkat PDB riil sekitar 45,5% tahun depan,” kata IMF.

IMF mendesak Iran untuk melakukan kebijakan moneter dan fiskal yang bijaksana sebagai cara untuk menjaga inflasi di bawah 10 persen.

IMF juga memuji pengumuman-pengumuman oleh pemerintah Iran bahwa mereka akan menyatukan pasar valuta asing dan menghapus pembatasannya serta beberapa praktek mata uang.