www.zejournal.mobi
Minggu, 22 Desember 2024

Ahok Curiga EO Acara Festival di Jakarta Lakukan Dugaan Mark-up Anggaran

Penulis : Ayunda Windyastuti Savitri | Editor : Admin | Kamis, 19 November 2015 14:26

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok mencak-mencak soal anggaran Disbudpad DKI Jakarta yang banyak membuat acara festival. Uang miliaran dikeluarkan untuk acara tersebut. Tapi Ahok curiga ada permainan.

"Sekarang kita evaluasi terlalu banyak mark up. Festival enggak salah, saya bukan anti festival dan anti event-event. Yang saya anti itu mark up dengan EO. Jadi EO itu kick back. Contoh, dia bikin event di TIM pagelaran seni apa gitu karena pakai EO, waktu lelang masukin bayaran sewa Teater Besar Jakarta Rp 300-400 juta. Sekarang saya tanya, ada enggak sih pemerintah bikin acara bayar ke pemerintah? Gedung kita loh itu, enggak ada! Dalam Perda itu enggak ada," urai Ahok, Kamis (19/11/2015).

Ahok pun bertanya-tanya mengapa Kepala Dinas Pariwisata DKI Purba Hutapea tidak memeriksanya dengan detail. Sebab menurut Ahok, hal ini bukan menjadi tugasnya.

"Harusnya kan ini bukan tugas saya gitu loh. Nah, mereka berpikir saya enggak mungkin periksa. Tahun 2015 kenapa saya enggak periksa? Ya saya enggak mau ribut sama DPRD, ribut sama mereka dan ribut sama Mendagri. Tapi begitu masuk 2016 saya periksa nih," terangnya.

"Saya sudah kasih tahu sama mereka, saya kasih model pemeriksaannya. Nah nanti begitu ketok KUA-PPAS, saya akan kunci dan di APBD-P saya ubah. Kemarin saja (anggaran) Disparbud hampir Rp 300 miliar loh untuk sesuatu yang enggak pantas. Nah, itu yang harus kuat-kuatan saja," tutup Ahok.


- Source : news.detik.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar