‘Assured unacceptable damage’: TV Rusia membocorkan desain ‘torpedo nuklir’ rahasia
Kremlin telah mengkonfirmasikan “beberapa data rahasia” yang tidak sengaja bocor ketika saluran-saluran TV Rusia menyiarkan materi yang tampaknya sebuah rancangan dari sebuah torpedo nuklir, dirancang untuk digunakan terhadap instalasi-instalasi pesisir musuh.
Dalam pertemuan Presiden Vladimir Putin dengan para pejabat militer di Sochi, di mana pengembangan kemampuan militer Rusia yang sedang dibahas, sejumlah kru TV mampu menangkap rekaman dari sebuah kertas yang pastinya bukan dimaksudkan untuk dilihat oleh publik.
Presentasi slide tersebut yang berjudul “Ocean Multipurpose System: Status-6” menunjukkan beberapa gambar dari sistem kapal selam nuklir baru. Hal ini tampaknya dirancang untuk melewati radar NATO dan setiap sistem pertahanan rudal yang ada, sementara juga menyebabkan kerusakan berat bagi “fasilitas-fasilitas ekonomi yang penting” di sepanjang daerah pesisir musuh.
Catatan kaki dari slide tersebut menyatakan Status-6 ini diperuntukkan untuk menyebabkan “kerusakan mantap yang tidak dapat diterima” bagi kekuatan musuh. Ledakannya yang berada “di daerah pantai musuh” akan menghasilkan sebuah “zona luas yang terkontaminasi oleh radioaktif” dan memastikan bahwa wilayah tersebut tidak akan digunakan untuk kegiatan “militer, ekonomi, bisnis atau kegiatan lainnya” untuk “waktu yang lama”.
Menurut informasi yang tersedia dari slide yang agak kurang jelas ini, sistem tersebut merupakan sebuah torpedo yang besar, dipakai sebagai “kendaraan bawah air yang dapat melaju dengan sendirinya,” dengan jarak tempuh hingga 10.000 km dan mampu beroperasi pada kedalaman hingga 1.000 meter.
Masih belum jelas apakah sistem tersebut memang sedang dikembangkan atau rancangan tersebut disajikan sebagai salah satu pilihan yang diberikan oleh pihak militer Rusia. Namun, menurut rekaman kertas yang bocor ke publik tersebut, sistem senjata ini dapat dikembangkan oleh biro desain Rubin untuk teknik kelautan, dan berpotensi menggunakan kapal selam bertenaga nuklir “Project 09852” dan “Project 09851”.
Juru bicara kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov menegaskan bahwa sebagian besar saluran TV Rusia telah membocorkan beberapa data rahasia pada haris Selasa setelah pertemuan di Sochi.
“Memang benar beberapa data rahasia masuk ke dalam rekaman, dan itu kemudian dihapus,” kata Peskov pada hari Rabu. “Kami berharap bahwa ini tidak akan terjadi lagi.”
Selama pertemuan hari Selasa, Putin menekankan bahwa Rusia akan melawan program perisai rudal NATO yang dipimpin oleh AS dengan “sistem serangan yang mampu menembus setiap pertahanan rudal.”
“Selama tiga tahun terakhir, perusahaan dari kompleks industri militer telah menciptakan dan berhasil menguji sejumlah sistem senjata yang mampu melakukan sebuah serangan pada sebuah sistem pertahanan rudal berlapis,” kata Putin. “Sistem seperti ini sudah digunakan oleh militer kami sejak awal tahun. Dan sekarang kita berbicara tentang pengembangan dari senjata jenis baru.”
- Source : www.rt.com