Tsipras memainkan kartunya di tengah-tengah demo massa
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras telah menghadapi krisis politik terburuk sejak menjabat pada bulan Januari 2015, dengan demo massal terhadap langkah-langkah penghematan yang pada awalnya ia tentang, namun ini adalah yang harus ia terima dengan terpaksa untuk menerima bailout sebagai imbalannya.
Saat ribuan pendemo turun ke jalan-jalan sebagai aksi protes atas pemotongan anggaran di sektor publik, peningkatan pajak dan reformasi besar-besaran sistem pensiun, protes massa pada hari Kamis adalah aksi demo pertama yang menentang pemerintahan Tsipras.
Tsipras mendapatkan kekuasaannya karena janjinnya untuk menentang langkah-langkah penghematan, berjanji untuk memperbaiki beberapa kondisi keras yang dikenakan pada negara oleh para krediturnya, Bank Sentral Eropa (ECB), Dana Moneter Internasional (IMF) dan negara-negara Uni Eropa lainnya – yang dikenal sebagai ‘Troika’ – mengikuti krisis hutang negara tersebut.
Telah mengupayakan negosiasi ulang, Tsipras meletakannya dalam sebuah referendum di mana warga Yunani menolak kondisi-kondisi keras yaang diusulkan oleh Troika. Namun, di bawah tekanan yang me-rekapitalisasi bank-bank Yunani, dan dihadapkan dengan sebuah ultimatum, Tsipras melakukan putaran balik dan menerima proposal dari Troika yang menyebabkan perpecahan dalam partai Syriza miliknya.
Tsipras kemudian mengadakan pemilihan dadakan, untuk mengembalikan kekuasaannya atas Syriza, yang mana partai tersebut menjadi nomor satu dalam pemilihan, namun gagal meraih suara mayoritas sehingga Tsipras bergabung dengan kelompok Yunani Independen. Namun, dampak dari langkah-langkah penghematan yang diberlakukan oleh negara-negara Troika menggigit sangat keras.
Pembayaran bailout tertunda
Sumber-sumber yang mengetahui perundingan bailout yang berlanjut terus mengatakan bahwa Athena telah menyetujui 14 dari 48 “daftar” reformasi yang dituntut oleh para kreditor sebagai imbalan bailout dari ketiga negara Troika, yang bernilai $95 miliar serta ditunda pembayarannya. Tahap bailout berikutnya - $3 miliar – telah ditunda minggu ini sampai pemerintah Yunani dapat memenuhi target berikutnya.
Masalah utama bank-bank Yunani adalah ketidakmampuan para pemilik rumah untuk melunasi pinjaman mereka, dengan perkiraan sebanyak 320.000 orang yang menunggak dan menghadapi penggusuran.
Yaunani harus me-rekapitalisasi bank-bank pada akhir tahun ini menjelang tuntutan Eropa yang baru, yang memungkinkan mereka untuk menyita tabungan-tabungan di atas $110 untuk menyelamatkan lembaga-lembaga keuangan jika tidak ada cara lain, ini akan memaksa banyak perusahaan kecil dan menengah menjadi bangkrut.
Tsipras telah setuju untuk memperbaharui perpajakan dan sistem pensiun, serta pemotongan anggaran publik dalam upaya awal untuk membayar hutang – membayar sebagian dari hutang – pada kesempatan pertama.
- Source : sputniknews.com