Miliaran uang yang dihabiskan oleh Uni Eropa ‘mungkin ilegal’
Uni Eropa telah menyalahgunakan dana sebesar €6,3 miliar pada tahun 2014, menurut pengawas keuangannya, Pengadilan Auditor Eropa, Anggaran Uni Eropa telah gagal auditnya setelah 21 tahun berjalan.
“Pembayaran-pembayaran pada tahun 2014 secara material dipenurhi oleh kesalahan-kesalahan. Oleh karena itu kami memberikan sebuah pendapat yang negatif pada legalitas dan keteraturan mereka,” laporan tersebut menyimpulkan.
Auditor tersebut telah menyerukan agar Uni Eropa menerapkan “pendekatan yang baru” dalam pengeluaran dan investasi karena mereka terlalu lambat menanggapi krisis-krisis.
Contoh-contoh dari pembelanjaan yang “tidak teratur” termasuk bandara-bandara yang kurang dimanfaatkan dan yang hanya membutuhkan setengah dari dana Uni Eropa, dan bantuan dana kepada lahan-lahan garapan di Spanyol yang sebenarnya hanya digunakan untuk trek motocross, menurut laporan tersebut.
Penyalahgunaan dana pada bandara-bandara “siluman” telah menjadi masalah selama bertahun-tahun bagi Uni Eropa. Brussels telah dikritik karena telah membuang-buang jutaan pada infrastruktur penerbangan yang tidak diperlukan sejak tahun 2000.
Laporan tersebut mengatakan bahwa “perkiraan tingkat kesalahan dalam pengeluaran dana tersebut adalah 4,4 persen (dari anggaran dana Uni Eropa sebesar €142,2 miliar), serupa dengan tingkatnya pada tahun 2013 (4,5 persen)”, namun jauh melebihi batas 2,2 persen yang dibutuhkan. Brussels telah gagal mencapai tingkat yang diizinkan selama 21 tahun ini.
“Kami menyerukan sebuah pendekatan yang baru – kita tidak mampu untuk melakukan bisnis seperti biasa,” Vitor Caldeira, seorang presiden dari lembaga auditor independen tersebut mengatakan kepada para wartawan.
Caldeira juga mengatakan bahwa jika anggaran Uni Eropa lebih stabil, krisis para migran akan menjadi lebih ringan.
“Masalah migrasi saat ini akan mendapatkan keuntungan dari dana yang tersedia yang telah dikomitkan untuk daerah-daerah yang berbeda, jika mereka dapat digunakan dengan beberapa cara yang lebih fleksibel,” katanya.
- Source : www.rt.com