www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Ini adalah Bagaimana Washington Ingin Melebihi Militer Rusia

Penulis : Sputnik News | Editor : Admin | Selasa, 03 November 2015 17:22

Washington sedang mengembangkan sebuah sistem pertahanan rudal global untuk mencapai supremasi militer atas Rusia, utusan Rusia untuk NATO, Alexander Grushko mengatakan.

“Sayangnya, kesempatan untuk menciptakan sebuah sistem pertahanan rudal global telah disia-siakan. Sistem ini tidak akan didasarkan pada aliansi tertentu, tetapi akan secara efisien melindungi terhadap ancaman rudal nyata. NATO menolak untuk mengupayakan ini sebagian besar pada alasan ideologi,” katanya kepada TV Rossiya-24.

Grushko juga menyebutkan tentang latihan pertahanan rudal baru-baru ini di Eropa. Para peserta bertugas mencegat rudal-rudal balistik, serta sejumlah rudal jelajah.

Skenario ini menunjukkan bahwa “sistem yang saat ini sedang dikembangkan tidak dimaksudkan untuk melawan apa yang disebut ‘ancaman nuklir dari Iran’,” katanya. “Sayangnya, AS sebenarnya mengembangkan sistem pertehanan rudal dalam upata untuk mendapatkan superioritas militer atas Rusia.”

Melihat sekilas pada arsitektur sistem pertahanan rudal global tersebut, yang mencakup komponen-komponen Eropa dengan pangkalan-pangkalan nya di Polandia dan Rumania, memperlihatkan tujuan yang sebenarnya. Terutama jika penumpukan militer NATO dan keputusan Pentagon untuk menempatkan peralatan beratnya dekat Rusia juga diperhitungkan.

Sebelumnya, Direktur Departemen untuk Non-Proliferasi dan Pengendalian Persenjataan Luar Negeri Rusia, Mikhail Ulyanov mengatakan kepada RIA Novosti bahwa program rudal Iran tidak menimbulkan ancaman bagi Eropa.

Pernyataan apa pun yang bertentangan hanyalah sebuah “tabir pengalihan untuk melaksanakan sebuah proyek yang pada dasarnya ditujukan untuk mengganggu kemampuan pencegahan nuklir Rusia.” Selain itu, inisiatif ini bertujuan untuk menyeret sekutu-sekutu Eropa ke dalam konfrontasi jangka panjang dengan Rusia.

“Telah terbukti, perkembangan ini adalah untuk kepentingan Amerika Serikat,” pungkas Ulyanov.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar