Semua yang Anda Perlu Ketahui Tentang Suriah Dalam 8 Menit
Berikut adalah video pendek dengan Perwakilan Tulsi Gabbard yang menjelaskan apa yang Amerika Serikat lakukan di Suriah. Gabbard adalah seorang veteran pertempuran Irak yang mengerti bahayanya kebijakan saat ini dan berpikir bahwa kami sedang menciptakan “penderitaan yang lebih bagi kemanusiaan” sementara “memperkuat musuh-musuh”. Silahkan, ambil lah beberapa menit untuk melihat dan menonton segmen singkat ini yang merangkum peran kami di Suriah.
CATATAN: Teman saya, Pedro Gatos, pembawa acara dari Bringing Light into Darkness di Radio 91,7 KOOP Austin Texas, mentranskripsikan seluruh wawancara tersebut bagi mereka yang lebih memilih untuk membaca sambil mendengarkannya.
Terima kasih, Mike.
Wolf Blitzer, Host CNN, The Situation Room (21-10-2015): Mari kita berbincang tentang kesepakatan ini, perjanjian antara AS dan Rusia untuk menghindari kecelakaan pesawat tempur di atas Suriah. Sifat kerahasiaan dari perjanjian ini, tanpa mempublikasikannya, apakah ini tidak membuat Anda khawatir?
Anggota Kongres dan Perwakilan Tulsi Gabbard, Hawaii, Armed Service Committee: Tidak. Saya rasa Pentagon tahu betapa pentingnya untuk memastikan agar pasukan kita tidak berada dalam bahaya dan tidak detempatkan pada posisi di mana kita akan menghadapi kecelakaan militer yang tidak disengaja dengan Rusia di udara. Jadi menurut saya membuat kesepakatan untuk menghindari konflik dengan Rusia sangatlah penting. Namun ada masalah lebih besar yang saya khawatirkan dan ini adalah sebuah fakta di mana AS dan CIA bekerja untuk menggulingkan pemerintahan Assad di Suriah sementara Rusia yang telah menjadi sekutu setianya selama beberapa dekade berupaya untuk mempertahankan atau menegakkan pemerintah Assad. Dan ini akan menempatkan kita dalam posisi yang memungkinkan bentrokan langsung dengan Rusia selama kedua negara terus menerus memegang prisnsipnya masing-masing.
Blitzer: Nah bagaimana AS dan Rusia dapat menghindari konflik secara langsung ini karena, Anda benar, AS ingin menyingkirkan Bashar al Assad dan Rusia ingin mendukung mereka dan melindunginya bersama-sama dengan Iran, Hizbullah dari Lebanon, mereka mencoba untuk menopang Assad. Jadi bagaimana Anda dapat menghindari bentrokan ini?
Gabbard: Sangat sederhana. AS dan CIA harus menghentikan peperangan yang ilegal dan kontraproduktif ini untuk menggulingkan pemerintahan Assad dan harus tetap berfokus untuk memerangi siapa musuh yang sebenarnya, yaitu kelompok ekstrimis Islam/ISIS. Karena apa yang sekarang kita lihat, mengapa hal ini kontraproduktif, dengan terus menerus berupaya untuk menggulingkan pemerintahan Assad, kita tidak hanya memperkuat musuh-musuh, kelompok-kelompok ekstrimis ini akan masuk dan mengambil alih seluruh Suriah. Saat ini mereka mengendalikan sekitar setengah dari negara itu. Namun juga menempatkan kita pada posisi yang memungkinkan bentrokan langsung dengan Rusia, yang membawa kita ke dalam jurang konflik yang lebih dalam, seperti situasi Perang Dunia III.
Bliter: Mengapa Anda dapat mengatakan bahwa upaya AS untuk menggulingkan pemerintahan Assad di Suriah ilegal dan kontraproduktif?
Gabbard: Pertama-tama belum ada pemilihan suara di Kongres untuk mengesahkan penggunaan kekuatan untuk mengotorisasikan sebuah perang untuk menggulingkan sebuah pemerintah yang berdaulat... Karena selama saya berada di dalam Kongres, kesepakatan untuk ini belum pernah terjadi. Jadi rakyat Amerika tidak pernah menyuarakan pendapatnya untuk menyetujui atau tidak menyetujui perang ini. Oleh karena itu, perang ini ilegal.
Kedua, perang ini kontraproduktif karena sekarang ini persenjataan AS jatuh ke tangan musuh kita, al-Qaeda, al-Nusra serta kelompok-kelompok lain, kelompok-kelompok para ekstrimis yang menjadi musuh bebuyutan kita. Ini adalah kelompok yang menyerang kita pada 9/11 dan mereka yang seharusnya kita perangi, namun pada saat yang sama kita mendukung mereka dengan memberikan persenjataan untuk menggulingkan pemerintah Suriah.
Blitzer: Jadi Anda bahkan tidak ingin AS untuk memasok persenjataan kepada para pemberontak anti Assad tersebut?
Gabbard: Saya tidak ingin pemerintah AS memberikan persenjataan kepada al-Qaeda, para kelompok ekstrimis. Saya pikir ini adalah sebuah konsep yang sederhana untuk dirumuskan. Anda tidak dapat mengalahkan musuh Anda jika Anda mempersenjatai dan membantu mereka pada saat yang sama. Hal ini tidaklah masuk akal sama sekali.
Blitzer: Apakah Anda akan mengatakan hal ini kepada para pejabat di Gedung Putih?
Gabbard: Kami telah melakukan beberapa percakapan baik di persidangan dan sebaliknya. Saya pikir sangatlah penting bagi rakyat Amerika untuk berdiri dan mengatakan, “Dengarlah, kami tidak ingin melakukan apa yang telah terjadi di Irak dengan Saddam Hussein dan apa yang terjadi di Libya dengan Ghadaffi, karena negara-negara ini telah jatuh ke dalam kekacauan dan diambil alih oleh para kelompok teroris karena tindakan-tindakan yang diambil oleh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.”
Blitzer: Baru-baru ini Anda mentweet bahwa setiap calon presiden yang mendukung zona larangan terbang di Suriah harus mengakui bahwa pasukan udara dan darat AS dibutuhkan untuk menegakkannya. Ini adalah pernyataan yang ditujukan kepada Hillary Clinton yang kini mendukung zona larangan terbang tersebut. Presiden Obama menentang zona larangan terbang ini, setidaknya untuk saat ini.
Gabbard: Itu adalah sebuah pernyataan yang ditujukan pada semua calon presiden kita karena ketika mereka ditanyai pertanyaan mengenai hal ini mereka menyetujuinya, saya pikir sangatlah penting bagi rakyat Amerika untuk benar-benar memahami posisi yang mereka maksud. Orang-orang menyebutnya dengan zona larangan terbang atau zona aman, namun bagi mereka yang mendorong hal ini harus bertanggung jawab atas keputusan yang mereka buat, ini akan membutuhkan aset udara AS untuk menegakkan zona larangan terbang tersebut. Ini akan membutuhkan aset udara AS untuk menghancurkan rudal-rudal anti-pesawat yang dimiliki pemerintah Suriah, dan sekali lagi, ini menempatkan kita dalam konflik langsung dengan pemerintah yang berdaulat di negara itu, pemerintah Suriah dengan Rusia dan sekutu-sekutu mereka, serta membutuhkan pasukan darat yang besar untuk menegakkan zona larangan terbang ini. Ada masalah-masalah lain yang membuat saya berpikir bahwa zona larangan terbang ini adalah sebuah kesalahan besar.
Blitzer: Saya tahu bahwa Anda jelas peduli pada apa yang telah terjadi di Libya, penggulingan Gaddafi. Situasi saat ini disana... sangat dipenuhi dengan kekacauan...
Gabbard: Hal yang sama akan terjadi lagi di Suriah...
Blitzer: Apakah Anda tidak khawatir bahwa rezim Bashar al Assad di Suriah bersifat brutal, membunuh setidakna 200.000 mungkin 300.000 warga negara mereka sendiri, bom-bom barel dan semua laporan ini yang menyatakan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal; jutaan menjadi pengungsi. Dan secara jelas AS dan begitu banyak kekuatan internasional lainnya yang marah dengan hal itu dan ingin menyingkirkan Assad karena apa yang telah ia lakukan terhadap bangsanya sendiri selama empat tahun terkahir.
Gabbard: Pastinya, hal ini sangat membuat saya khawatir, melihat penderitaan manusia yang luar biasa dan tragis ini. Saya pikir sangat penting bagi para pemimpin dunia dan pemimpin Amerika Serikat untuk melihat ke dalam masalah ini lebih terperinci dan mengatakan “OK jika Anda melakukannya di Suriah, apa yang telah terjadi di Libya dan Irak; karena hal-hal yang dikatakan tentang Assad saat ini adalah hal yang sama dikatakan tentang Gadaffi dan Saddam Hussein oleh mereka yang menganjurkan AS untuk masuk dan ikut campur tangan untuk menggulingkan rezim mereka.
Faktanya adalah, jika ini terjadi di Suriah, seperti yang dianjurkan oleh para pemimpin AS dan yang lainnya, kita akan melihat situasi yang jauh lebih buruk dari sebelumnya. Kita akan melihat penderitaan manusia yang lebih besar dan penganiayaan bagi agama minoritas dan Kristen di Suriah, dan musuh-musuh kita akan menjadi jauh lebih kuat. Mereka akan mengambil alih seluruh Suriah, mereka akan memiliki persenjataan dan kemampuan yang lebih besar, dan merupakan ancaman yang lebih besar tidak hanya untuk orang-orang di wilayah ini, tetapi seluruh dunia.
Blitzer: Jadi apa yang Anda katakan adalah bahwa keterlibatan udara oleh militer Rusia dan darat oleh Hizbullah dari Iran sekaran benar-benar membantu AS?
Gabbard: Mereka bekerja keras untuk mengalahkan musuh yang sama. Ketika Anda meilhat kelompok-kelompok yang berada di darat, kelompok pertempuran yang paling efektif untuk menggulingkan pemerintahan Bashar Assad di Suriah, sebagian besar adalah ISIS, al-Qaeda, al-Nusra dan kelompok-kelompok ekstrimis lainnya. Mereka adalah sebagian besar dari apa yang disebut “pemberontak Suriah”. Mereka adalah kekuatan yang paling efektif, yang telah mengambil alih sebagian besar wilayah negara tersebut. Jadi yang mereka (Rusia dan sekutunya) serang adalah orang-orang al-Qaeda yang menjadi musuh kita yang menyerang pada 9/11.
Blitzer: Jadi pada dasarnya Anda mengatakan bahwa Anda tidak ingin rekan prajurit Anda, (dan Anda adalah seorang anggota dari Hawaii National Guard dan baru saja dipromosikan dari Kapten menjadi Mayor atas tugas Anda di Irak) Anda tidak ingin baik wanita atau pria yang menjadi anggota militer AS berada di sana?
Gabbard: Tidak ada alasan bagi mereka untuk pergi dan ditugaskan dalam situasi ini. Saya pikir penting bagi kita untuk menyadari yang pertama dan yang paling penting (a) bahwa siapakah musuh kita sebenarnya, dan (b) apa sebenarnya misi kita. Misi kita adalah untuk mengalahkan musuh kita. Tidak mengambil tindakan yang kontraproduktif pada misi itu dan membantu memberikan kekuatan pada musuh kita. Ini adalah dasar pemikiran yang sangat sederhana. Dan sangat penting bagi kita untuk berfokus pada hal ini.
Kemudian Blitzer bertanya tentang kecelakaan Gabbard ketika sedang berselancar (yang agak aneh???) Akhir dari wawancara.
- Source : www.unz.com