Koalisi AS melakukan lebih sedikit serangan udara sejak keterlibatan Rusia
Koalisi yang dipimpin oleh AS mengurangi kampanye serangan udaranya di Suriah sejak Rusia melancarkan sebuah operasi kontraterorisme multinasional yang bertujuan untuk mengalahkan para ekstrimis di negara tersebut.
“Serangan AS terhadap para militan ISIS di Suriah rata-rata sekitar tujuh kali per di setiap harinya pada bulan Agustus, hal ini serupa dengan tahun lalu di saat kampanye serangan udara dimulai,” Defense News melaporkan, mengutip data dari Pentagon.
Pada bulan September, angka ini turun menjadi empat serangan di setiap harinya.
“Dan dari tanggal 1 Oktober sampai 26 Oktober, ketika Rusia memulai serangan udaranya terhadap sasaran-sasaran ISIS di Suriah untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad, rata-rata serangan udara AS menurun menjadi di bawah empat kali dalam satu hari, data tersebut menunjukkan,” tambah Defense News.
Untuk menempatkan ini dalam perspektif: sejak awal kampanye udara tersebut, pasukan Rusia telah melakukan beberapa serangan terhadap 830 sasaran ISIS, menewaskan beberapa ratus militan serta menghancurkan puluhan pusat komando dan depot persenjataan.
Para pejabat militer AS bersikeras bahwa penurunan jumlah serangan udara AS tidak ada hubungannya dengan kampanye udara Rusia.
“Untuk jelasnya, kami tidak bekerja sama dengan Rusia, dan kami tidak akan membiarkan laju serangan Rusia menghambat kampanye serangan udara kami terhadap ISIS di Irak dan Suriah,” Menteri Pertahanan Ashton Carter mengatakan kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat AS pada hari Selasa kemarin.
- Source : sputniknews.com