Kremlin menyangkal Arab Saudi menawarkan $300 miliar kepada Putin agar berhenti mendukung Assad
Juru bicara Kremlin mengatakan bahwa laporan-laporan media yang mengklaim bahwa Arab Saudi telah diduga mengusulkan agar Rusia menghentikan dukungannya terhadap Presiden Suriah dan menawarkan sejumlah uang adalah sebuah tipuan kertas.
“Tidak ada hal apapun disini, itu adalah tipuan kertas,” kata Dmitry Peskov.
Laporan-laporan tersebut muncul disaat delegasi Arab Saudi mengunjungi sebuah kota Rusia, Sochi, pada tanggal 11 Oktober untuk bertemu dengan pemimpin Rusia dan membahas krisis Suriah.
Arab Saudi adalah salah satu negara yang mempertanyakan legetimasi Assad. Riyadh juga merupakan bagian dari koalisi pertempuran yang dipimpin oleh AS untuk melawan ISIS. Koalisi tersebut telah meluncurkan serangan-serangan udara dan melatih para oposisi ‘moderat’ Suriah tanpa izin dari PBB atau Damaskus.
Sementara itu, Rusia peracya bahwa rakyat Suriah harus memilih masa depan mereka sendiri dan Assad adalah seorang presiden Suriah yang sah.
Suriah telah terperosok dalam peperangan saudara sejak tahun 2011, dengan tentara yang setia kepada Presiden Bashar Assad memerangi beberapa faksi oposisi dan sejumlah kelompok militan, termasuk ISIS dan Front al-Nusra yang menjadi afiliasi dari al-Qaeda.
Jet-jet tempur Rusia memulai serangan tepat sasarannya terhadap sasaran ISIS di Suriah pada tanggal 30 September, menyusul permintaan dari Assad.
- Source : sputniknews.com