ISIS menyatakan Perang Suci melawan Rusia

Negara Islam (ISIS) telah menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk memulai jihad melawan warga Rusia dan Amerika Serikat.

Juru bicara ISIS Abu Muhammad al-Adnani meminta kepada para pemuda Muslim di seluruh dunia untuk memulai perang suci melawan Rusia dan Amerika, yang menurut ISIS, mereka telah melancarkan “perang salib” nya terhadap umat Muslim, seperti yang dikutip oleh Reuters.

Rusia dan Amerika Serikat sedang melakukan kampanye penyerangan yang terpisah terhadap ISIS. Moskow meluncurkan serangan-serangan udara pada target-target ISIS di Suriah pada tanggal 30  September, menyusul permintaan Presden Suriah Bashar Assad. Sejak September 2014, sebuah koalisi yang dipimpin oleh AS telah membom posisi-posisi ISIS di Suriah tanpa persetujuan dari Dewan Keamanan PBB atau pihak otoritas Suriah.

Sebelumnya, juru bicara Kementrian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan kepada para wartawan bahwa ISIS telah kehilangan sebagian besar persenjataan dan peralatan mereka sejak Rusia meningkatkan serangan udaranya di Suriah. Serangan udara ini telah memaksa kelompok teroris tersebut untuk “menggerakkan seluruh jaringan logistik yang tersedia untuk mengangkit amunisi dan bahan bakar dari provinsi Raqqa.”

Dalam 24 jam terakhir, pesawat-pesawat Rusia melakukan 88 penyerangan pada 86 posisi infrastruktur teroris tersebut di Raqqa, Hama, Idlib, Latakia dan Aleppo di Suriah.