Yunani dijual: Jerman akan mengambil alih bandara-bandara regional Yunani sebagai bagian dari kesepakatan bailout

Athena telah menyetujui kesepakatan untuk menyerahkan pengoperasian 14 bandara untuk sebuah perusahaan Jerman. Kontrak 40 tahun yang bernilai €1.23 miliar diberikan kepada Fraport AG, yang saat ini mengoperasikan bandara Frankfurt.

Bandara-bandara tersebut bukanlah satu-satunya aset yang dijual di Yunani saat ini. Fasilitas-fasilitas perhubungan wisata lainnya seperti pelabuhan-pelabuhan dan stasiun kereta, lotere nasional, utilitas air dan bahkan pulau-pulau akan dijual.

Privatisasi tersebut merupakan bagian dari tuntutan dari para kreditur untuk menjamin bailout ketiga ini bagi negara yeng sedang dililit hutang tersebut. Ini bertentangan dengan janji pra-pemilu Perdana Menteri Alexis Tsipras untuk tidak memprivatisasi infrastruktur negara tersebut. Ide ini sangat ditentang oleh program parpol kiri Syriza yang menuduh koalisi “menyerahkan” aset-aset publik.

Pinjaman penyelamatan sebesar €86 miliar sangat diperlukan oleh Yunani agar tetap berada di zona Euro, tanpa pinjaman tersebut Yunani akan gagal dalam mengembalikan hutang-hutangnya. Athena memiliki hutang pembayaran sebesar €3,2 miliar kepada ECB (European Central Bank) yang harus dilunasi pada tanggal 20 Agustus dan €1,5 miliar kepada IMF (International Monetary Fund) pada bulan September.

Sementara Parlemen Jerman Bundestag mendukung bailout Yunani pada hari Rabu dengan 454 suara, sekarang giliran IMF untuk membuat keputusan. IMF belum memutuskan apakah akan berpartisipasi dalam paket bailout ketiga bagi Yunani atau tidak. Dana tersebut telah menunjukkan bahwa hutang Yunani tidaklah stabil, dan memperingatkan bahwa bailout ketiga tidak akan bisa menyelamatkan Yunani dari krisis keuangannya. Hal ini juga menyebabkan para kreditur Eropa menuliskan jumlah besar hutang Yunani atau memberikan negara tersebut waktu tenggang selama 30 tahun untuk membayar dan memulihkan negara.