www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Enam Oknum Prajurit Brigif 20 Kostrad Terlibat Mutilasi 4 Warga di Mimika

Penulis : Feh Publica News | Editor : Anty | Selasa, 30 Agustus 2022 17:17

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memerintahkan pengusutan kasus mutilasi warga Mimika, Papua, yang diduga melibatkan enam prajurit TNI. Korban sebanyak empat warga sipil.

Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Danpuspomad) Letnan Jenderal Chandra W Sukotjo mengatakan perintah pengusutan disampaikan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

“Panglima TNI dan KSAD memerintahkan Danpuspomad untuk mengusut tuntas kasus ini," ujar Chandra kepada wartawan, Senin (29/8).

Chandra menjelaskan Puspomad telah mengirimkan tim penyidik untuk membantu Polisi Militer Kodam XVII/Cendrawasih. Sejauh ini, proses hukum telah dilakukan terhadap prajurit yang terlibat. Sedangkan tersangka warga sipil ditangani Polres Mimika.

Hal senada disampaikan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Inf Teguh Muji Angkasa. Ia menjelaskan bahwa enam prajurit yang diduga terlibat adalah Mayor Inf HF, Kapten Inf DK, Praka PR, Pratu RAS, Pratu RPC dan Pratu R. Mereka berasal dari kesatuan Brigif 20 Kostrad.

"Kami TNI AD berkomitmen hukum harus ditegakkan, bila keterlibatan prajurit terbukti, kami akan memberikan sanksi yang tegas kepada prajurit sesuai hukum perundang-undangan yang berlaku," kata Teguh hari ini.

Kasus pembunuhan terjadi ketika empat korban dipancing para pelaku untuk bertransaksi senjata pada Minggu (22/8) pukul 21.50 WIT di SP 1, Distrik Mimika Baru, Papua.

Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani menjelaskan korban membawa uang Rp 250 juta. Namun, ternyata senjata yang ditawarkan sekadar replika.

"Enggak ada (senjata). Dia membuat senjata dummy saja. Jadi ditunjukkan, tapi itu dummy. Jadi itu rekayasa," Faizal menjelaskan.

Uang milik korban kemudian dirampas para pelaku. Empat otang kemudian dibunuh dan dimutilasi.

Korban adalah Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi, dan seorang lagi yang belum diketahui identitasnya.

Setelah dimutilasi, para korban kemudian dimasukkan ke dalam karung, diangkut dalam mobil. Selanjutnya, keempat jenazah dibuang ke sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka. Dua mayat ditemukan warga pada Sabtu (27/8). Jasad dalam kondisi tanpa kaki dan kepala.

Dalam kasus ini, Polres Mimika telah menangkap tiga orang sipil yang diduga terlibat dalam pembunuhan. Ketiganya APL, DU, dan DR.


Berita Lainnya :


Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar