www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Perginya Indra Kenz ke Turki, What's Next?

Penulis : Xhardy | Editor : Anty | Senin, 21 Februari 2022 13:44

Indra Kenz, nama yang sangat populer belakangan ini dan makin ke sini makin menjadi salah satu the most wanted person in Indonesia. Terkenal dengan sebutan crazy rich karena kekayaannya yang dianggap wow, beli ini itu dengan mudahnya dengan pola pikir yang wow, murah banget.

Luar biasa memang karena setahu saya Elon Musk, Jeff Bezos, Bill Gates, Mark Zuckerberg dan Bernard Arnault pun tidak pernah membeli barang mewah dan mengatakan di depan publik dengan kalimat 'wow, murah banget'.

Tapi ketenaran dan kekayaannya serta cara dia mengekspos dirinya di media sosial ternyata berujung malapetaka karena ada yang membongkar semua rahasia yang selama ini tertutup. It's about Binomo.

Kalian pasti sudah tahu kasusnya, kan? Jadi saya tak perlu bahas lagi.

Intinya dia dilaporkan, dan Bareskrim Polri menyatakan bakal memeriksa Indra Kenz terkait kasus Binomo Jumat besok. Tapi sayangnya, Indra Kenz sendiri telah berangkat ke Turki.

"Transit dulu di Dubai. Kebetulan 3 bulan yang lalu gua ada project di Turkey, sempat ngobrol-ngobrol sama tourguide nya. Jadi besok bakal checkup ke tempat yg di recommend mereka," tulis Indra Kenz. Dia kemudian menulis soal dirinya yang akan menjalani tes kesehatan atau medical check-up. Namun Indra Kenz tak menjelaskan detail soal kondisi kesehatannya.

Seperti yang saya katakan tadi, Indra Kenz berhasil jadi the most wanted person. Entah berapa banyak yang mengutuk dan melontarkan sumpah serapah kepada orang ini. Saya lihat sendiri di kolom-kolom komentar selama beberapa minggu terakhir.

Dengan kepergiannya ke Turki, lantas timbul kekhawatiran dari banyak orang bahwa dia sedang melarikan diri atau ingin menghilangkan barang bukti. Kalau berobat ke Singapore atau Australia atau USA, orang masih bisa percaya. Tapi berobat ke Turki? Pengobatan penyakit apa?

Ok, bukan orang ini yang mau saya bahas. Tapi banyaknya narasi-narasi seolah kaya itu bisa instan. Di media sosial banyak sekali yang memamerkan harta dan kekayaan seakan-akan bisa dicapai dalam waktu yang seinstan-instannya. Padahal ini bahaya sekali.

Ingin kaya dengan lebih cepat, masih bisa diwujudkan. Ingin instan kaya, ini berbahaya sekali. Ibarat kita ingin menuju satu tempat, kita bisa ambil jalan biasa. Kalau mau cepat sampai, pakai jalan tol dan bayar harganya. Waktunya bisa dipersingkat hingga setengah. Tapi kalau mau sampai ke tujuan dalam beberapa detik? Parahnya banyak yang kebelet kaya model begini.

Saya pernah diceritakan soal seseorang yang mengajari orang lain main binary option. Anggap saja orang ini kayak guru trading gitulah. Bayarnya sekian juta. Menurut kalian ini wajar gak?

Saya cukup tanyakan kembali, kalau memang beneran jago, ngapain capek-capek ajarin orang berjam-jam, cuma dapat sekian juta saja. Padahal bisa pakai uang sendiri sekian juta, all in, dan dalam semenit bisa hasilkan jutaan juga. Hanya dalam semenit saja. Kenapa harus ajarin orang? Apakah kalian paham logikanya?

Bahkan adik saya sendiri pernah ajak saya join grup VIP berbayar. Awalnya dia sangat yakin dan terpengaruh. Singkat kata dia batalkan dan sekarang dia baru yakin seyakin-yakinnya.

Mari kita ambil contoh beberapa tahun lalu di mana ada orang yang ngaku bisa menggandakan uang. Kalian pasti tahu namanya.

I ask you. Kalau kalian beneran bisa gandakan uang, maukah kalian beritahu orang lain? No. kalian pasti rahasiakan ini rapat-rapat. Untuk apa pakai duit warga, padahal dengan seribu perak, dengan kekuatan berganda setiap hari, maka dalam sebulan bisa mencapai 1 triliun? Sudah paham logikanya? Lebih baik pakai uang sendiri, gandakan sendiri, kaya sendiri, hepi sendiri, daripada beritahu orang lain lalu bikin heboh dan hidup kalian tidak nyaman lagi karena diusik terus oleh media atau pun jutaan orang yang ingin ketemu kalian.

Masih banyak orang yang tidak paham bagaimana cara uang bekerja sehingga investasi bodong, money game dan sejenisnya tidak bisa punah di negara ini. Marketnya masih besar. Demand masih banyak. Mati satu tumbuh seribu. Ya mau gimana lagi, banyak warga yang masih percaya kaya itu bisa instan tanpa perlu bekerja, cukup ditimbun di tanah maka bisa tumbuh jadi pohon uang siap panen.

Intinya kaya bisa dicapai dengan lebih cepat, tapi tidak instan. Semua orang kepingin kaya, tapi banyak yang nalarnya koma karena saking kebeletnya.

Bagaimana menurut Anda?

Referensi:

https://news.detik.com/berita/d-5945291/bakal-diperiksa-bareskrim-soal-binomo-lusa-indra-kenz-terbang-ke-turki.


Berita Lainnya :


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar