Obsesi Bill Gates Dengan Aborsi, Kontrasepsi & Pengendalian Populasi Dimulai Dari Ayahnya (Bagian 1)
Bill Gates memiliki obsesi dengan pendanaan aborsi, kontrasepsi dan proyek pengendalian populasi di negara-negara berkembang. Namun, tak banyak yang tahu bahwa ayahnyalah yang menginspirasinya untuk melakukan agenda depopulasi.
Pada tahun 2003, Bill Moyers, seorang jurnalis Amerika, mengajukan pertanyaan kepada Bill Gates. Moyers ingin tahu mengapa dia begitu tertarik dengan masalah reproduksi? Gates mempertimbangkan. "Tapi apakah Anda datang ke masalah reproduksi sebagai intelektual, pengejaran filosofis?" Moyers bersikeras. “Atau ada sesuatu yang terjadi? Apakah ada wahyu tertentu?”
“Ketika saya tumbuh dewasa, orang tua saya selalu terlibat dalam berbagai kegiatan sukarela,” jawab Gates. “Ayah saya adalah kepala Planned Parenthood. Dan itu sangat kontroversial untuk terlibat dengan itu. Dan itu sangat menarik.”
Bagus sekali. Jika Anda telah hidup di bawah batu selama beberapa dekade terakhir, Planned Parenthood adalah penyedia aborsi terbesar di dunia. Yayasan Bill & Melinda Gates melestarikan warisan ayah Bill Gates.
Itu dipertahankan dengan melalui pendanaan organisasi distribusi pil aborsi dan International Planned Parenthood. Seperti yang ditunjukkan oleh Obianuju Ekeocha, seorang aktivis hak asasi manusia Nigeria, Gates Foundation menanggapi tuntutan akan kontrasepsi dan perawatan kesehatan.
Ada beberapa orang yang tidak mengerti mengapa massa pro-kehidupan tidak menaruh kepercayaan mereka pada "dermawan" seperti Bill Gates, George Soros, dan beberapa lainnya. Bagaimana orang bisa melawan mereka yang mencoba menggunakan uang hasil jerih payah mereka untuk menciptakan dunia yang lebih baik?
Tentu saja, ada jawaban. Kami menolak gagasan bahwa pil KB, aborsi, dan pendidikan seks Keluarga Berencana sebenarnya menciptakan dunia yang lebih baik. Orang-orang ini memiliki lebih banyak uang daripada beberapa negara kecil dan memiliki tingkat ambisi yang sama dengan para penjajah ideologis.
Untuk memajukan agendanya, Gates beralih dari membiayai aborsi ke membayar orang untuk mendukung dan mempromosikan aborsi, tulis media Eropa:
Menurut Right to Life UK, yayasan mengumumkan bahwa mereka akan mendanai Inovasi dalam Hibah Pelaporan Pembangunan—sebuah inisiatif media pendanaan yang dioperasikan oleh Pusat Jurnalisme Eropa. Salah satu proyek yang didanai oleh hibah tersebut adalah “Akses Aborsi di Zona Krisis dan Konflik,” yang dikelola oleh Jill Filipovic dan Nichole Sobecki — keduanya dikenal karena tulisan pro-aborsi mereka. Proyek ini difokuskan di Bangladesh, Kolombia, dan Nigeria, dan memiliki anggaran sebesar €20.000 atau $22.540.
Tujuan dari program hibah adalah untuk "meningkatkan kesadaran" untuk "masalah tertentu dengan memungkinkan produksi cerita yang memiliki dampak yang kuat pada khalayak media." Yayasan Bill & Melinda Gates memiliki sejarah mendanai upaya pengendalian populasi, dan Gates telah menyatakan bahwa mendanai upaya "kesehatan reproduksi" telah menjadi "hal utama" dalam daftar prioritas Gates Foundation — terutama "di tempat-tempat yang paling miskin”. “Dampak kuat” yang diharapkannya terhadap penonton adalah meyakinkan mereka bahwa aborsi harus dilegalkan di negara-negara miskin.
Live Action mencatat bahwa tujuan proyek ini kemungkinan besar akan “sangat condong untuk mendukung apa yang disebut kebutuhan aborsi di Bangladesh, Kolombia, dan Nigeria — negara-negara pro-kehidupan yang tidak menginginkan aborsi tetapi siap untuk dipilih oleh kelompok aborsi internasional yang sudah bekerja lembur untuk melegalkan aborsi di seluruh Amerika Selatan dan Afrika.”
Lanjut ke bagian 2 ...
