www.zejournal.mobi
Rabu, 20 November 2024

Pfizer Tidak Mengamanatkan Vaksin Covid-19 untuk Karyawannya

Penulis : Wendell Husebø | Editor : Anty | Rabu, 18 Agustus 2021 13:58

Dokumen internal menunjukkan bahwa Pfizer, produsen obat yang bertanggung jawab atas salah satu vaksin virus corona terkemuka di dunia, tidak mewajibkan vaksinasi virus corona kepada karyawannya.

Dokumen yang diklaim ditulis oleh Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Staf Sumber Daya Manusia, Payal Betcher, menunjukkan bahwa perusahaan telah menentang desakan Presiden Joe Biden agar perusahaan swasta mewajibkan vaksinasi dan hanya memerlukan tes covid terhadap karyawannya yang tidak divaksinasi.

“Harap dicatat bahwa jika Anda telah menyatakan bahwa Anda tidak divaksinasi, menolak untuk menyatakan status Anda, atau memiliki akomodasi medial atau keagamaan, Pfizer akan meminta Anda untuk di tes PCR COVID-19,” terang isi dokumen.

Dokumen tersebut juga menunjukkan lebih dari 80 persen karyawan perusahaan memilih untuk menerima vaksin, menunjukkan sedikit di bawah 20 persen tenaga kerja Pfizer tetap tidak divaksinasi.

Dokumen yang bocor muncul setelah Biden bertemu dengan eksekutif untuk meyakinkan mereka agar mengamanatkan vaksinasi bagi karyawan mereka.

“Tetapi perusahaan telah bergulat dengan otoritas mereka untuk meminta suntikan,” lapor Reuters. “Di antara kekhawatirannya adalah kemungkinan bahwa perusahaan akan terkena tuntutan hukum diskriminasi ketika mereka memanggil staf kembali ke meja mereka setelah 18 bulan bekerja dari rumah akibat pandemi.”

Risiko itu tidak menghentikan upaya Biden. "Saya akan mendukung mereka dan para pemimpin sektor swasta dan publik lainnya jika mereka mengambil langkah seperti itu," katanya pada 3 Agustus.

Menurut survei oleh konsultan di Mercer yang mempelajari lebih dari 200 perusahaan Amerika, 14 persen mengharuskan stafnya divaksinasi untuk bekerja di kantor.

Biden menyatakan pada hari Rabu bahwa dia memiliki pengacara pemerintah federal yang mencari tahu apakah dia dapat mengamanatkan vaksinasi untuk semua orang Amerika. “Orang-orang sekarat dan akan mati yang tidak harus mati. Jika Anda di luar sana tidak divaksinasi, Anda tidak harus mati,” katanya pada 29 Juli.


Berita Lainnya :


- Source : www.breitbart.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar