Pengakuan Luar Biasa dari Kesehatan Masyarakat Inggris: Orang yang Divaksinasi Lebih Banyak Meninggal daripada yang Tidak Divaksinasi

Sebuah laporan muncul yang tidak akan menyenangkan otoritas kesehatan yang hampir 99% yakin bahwa vaksin tetap menjadi satu-satunya senjata untuk mengimunisasi Covid-19.

Namun, faktanya, para ahli mencatat bahwa ada lebih banyak orang yang divaksinasi yang meninggal karena Covid daripada yang tidak divaksinasi, seperti yang diungkapkan beberapa media pada jam-jam terakhir ini, termasuk Scitechdaily.com yang mengutip laporan dari Kesehatan Masyarakat Inggris.

Menurut laporan yang dikutip oleh outlet media yang bersangkutan, dari 257 orang yang meninggal karena Covid antara 1 Februari dan 21 Juni, 163 telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, yang mewakili sekitar 63,4%. Informasi yang sama disampaikan pada 15 Juli oleh media TheConversation.com.

“Orang tua, bahkan telah divaksinasi, selalu berisiko”

Setelah mengetahui laporan yang menggagalkan semua prediksi ini, media mengulurkan mikrofonnya kepada Kit Yates yang disajikan sebagai dosen biologi matematika di University of Bath.

Untuk yang terakhir, mengingat tidak ada vaksin yang 100% efektif, jelas bahwa orang yang divaksinasi, terutama orang tua, adalah yang paling terpapar.

Untuk TheConversation.com, ini semua tentang usia. Jadi, menurut media, orang berusia 70 tahun yang telah divaksinasi selalu lebih terpapar daripada orang berusia 35 tahun yang tidak divaksinasi.

“Berdasarkan data ini, tidak mengherankan bahwa ada lebih banyak kematian di antara orang yang divaksinasi daripada di antara yang tidak divaksinasi,” artikel tersebut menunjukkan.

Dikabarkan Hilang, Jemaah Haji Asal Jabar Ditemukan Meninggal

Terjadi Lagi Anak Gagal Ginjal Akut Meninggal, Bareskrim Turun Tangan

KPK Terus Usut RDP Komisi VI DPR dengan PT Garuda Indonesia