Pemerintah AS Bekerja Keras untuk Menyensor Apa Pun yang Dapat Menyebabkan "Keragu-raguan Vaksin"
Kelas penguasa sangat membutuhkan sebanyak mungkin orang untuk disuntik vaksin COVID-19. Dorongan untuk menyuntikkan vaksin mRNA di pembuluh darah semua orang ini merupakan upaya kerja keras untuk menyensor APA SAJA yang dapat menyebabkan "keraguan vaksin".
Pemerintah Amerika Serikat, Gedung Putih Joe Biden, memiliki keterlibatan "langsung" dalam menyensor informasi apa pun yang dapat mengakibatkan seseorang berpikir untuk menolak vaksin.
“Disinformasi yang menyebabkan keragu-raguan vaksin akan menjadi hambatan besar untuk mendapatkan semua orang divaksinasi dan tidak ada pemain yang lebih besar dalam hal itu selain platform media sosial,” sumber yang memiliki pengetahuan langsung tentang kerja sama tersebut mengatakan kepada Reuters.
“Kami berbicara dengan mereka… sehingga mereka memahami pentingnya misinformasi dan disinformasi dan bagaimana mereka dapat menghilangkannya dengan cepat”. -RT
Gedung Putih sebelumnya telah mengakui bekerja dengan raksasa teknologi seperti Facebook dan Google dalam masalah sensor kebebasan berbicara, tetapi keterlibatan langsung apa pun belum dikonfirmasi, Reuters melaporkan.
Pemerintahan Biden menginginkan platform digital untuk menekan konten yang dapat mengakibatkan peristiwa seperti protes anti-vaksinasi di Stadion Dodger di Los Angeles pada akhir Januari, kata sumber itu. Arena tersebut telah digunakan kembali sebagai situs vaksinasi massal drive-in, salah satu yang terbesar di AS, setelah digunakan untuk pengujian Covid-19 sejak Mei.
CA is working around the clock to provide life-saving vaccines to those on the frontlines of this pandemic.
— Gavin Newsom (@GavinNewsom) January 31, 2021
We will not be deterred or threatened.
Dodger Stadium is back up and running. https://t.co/5Yu9qqjO2K
Protes terhadap vaksin mRNA ini berkembang disertai dengan penindasan dan tirani pemerintah. Satu-satunya kabar baik adalah bahwa semua sensor ini memiliki efek berlawanan yang diinginkan oleh kelas penguasa. Ini bukan "membuat kita menjadi budak," tetapi membuat kita lebih tangguh saat membangunkan massa ke keadaan budak yang selalu kita tinggali.
AS sedang menjalani periode kepercayaan publik yang sangat rendah terhadap media arus utama tradisional dan kekecewaan yang meluas dalam sistem demokrasi politik dua partai, yang kita semua sudah tahu tidak lebih dari pemerintahan massa. Krisis kelembagaan diperparah dengan kerusakan ekonomi yang diakibatkan oleh reaksi pandemi COVID-19 oleh para majikan terhadap para budak dan telah mengirim banyak orang mencari solusi untuk memiliki majikan.
Kita semua harus bangun. Pemerintah adalah perbudakan dan mereka membuktikannya berkali-kali, setiap hari. Jika kita berharap menjadi manusia bebas seperti kita dilahirkan, kita perlu mulai menyadari apa yang sebenarnya terjadi di sini. Ada alasan mengapa mereka membutuhkan semua orang divaksinasi, dan seharusnya sudah jelas sekarang bahwa ini bukan tentang kesehatan kita - ini tentang membuat kita menjadi budak di perkebunan.
- Source : dcdirtylaundry.com
