www.zejournal.mobi
Rabu, 20 November 2024

Pemeriksaan Singkat Beberapa Fakta Terkait Vaksinasi Massal (Bagian 2)

Penulis : Gilad Atzmon | Editor : Anty | Rabu, 03 Februari 2021 15:10

Bukan rahasia lagi bahwa mereka yang tampak antusias dengan vaksin juga mengklaim mendukung 'sains yang baik' atau bahkan sains 'nyata' seperti yang sering mereka sebut. Fakta statistik yang berkaitan dengan vaksinasi massal tidak terlalu menjanjikan.

Mencermati situasi di negara-negara yang terlibat dalam vaksinasi massal seperti Israel, Inggris, AS, dan UEA mengungkapkan bahwa negara-negara ini meendapatkan penurunan kasus COVID dan kematian yang jelas selama akhir November dan awal Desember. Namun, hanya beberapa hari setelah negara-negara tersebut meluncurkan kampanye vaksinasi, jumlah kasus COVID dan kematian meningkat drastis.

Sebagai perbandingan, Anda juga harus memeriksa kasus tetangga Inggris seperti Prancis, Belgia, dan Belanda. Negara-negara tersebut tunduk pada iklim, kondisi perkotaan, dan demografi yang serupa, namun kurva COVID di negara-negara ini benar-benar sebaliknya: kematian dan kasus COVID menurun sejak pertengahan November, awal Desember masih menurun hingga sekarang. Tak satu pun dari negara-negara ini yang mengalami peningkatan tajam kasus, apalagi kematian, dalam periode tertentu (Desember, Januari).

Saat saya menulis baris-baris ini, saya diberi tahu bahwa Portugal juga menghadapi krisis COVID. Pemeriksaan singkat terhadap data terbaru mengungkapkan bahwa kurva COVID-nya identik dengan Inggris dan Israel.

Saya berasumsi jelas bahwa peningkatan tajam kasus COVID saat ini entah bagaimana terkait dengan vaksin. Pemeriksaan internet cepat mengungkapkan bahwa Portugal memulai kampanye vaksinasi massal pada 27 Desember.

Seperti yang Anda lihat pada grafik di bawah, hingga tanggal tersebut jumlah kasus COVID per hari terus menurun. Namun, 3 hari setelah kampanye vaksinasi massal dimulai, jumlah kasus mulai meningkat secara eksponensial. Sistem kesehatan Portugal sekarang di ambang kehancuran. Keadaannya identik dengan negara lain yang lebih menyukai jalur vaksinasi massal.

Lanjut ke bagian 3 …


Berita Lainnya :


- Source : gilad.online

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar