Unggul Telak di TPS Keluarga Jokowi, Mas Gibran Hampir Pasti Menjadi 'The Next Solo-1'
Setelah proses pencoblosan selesai, yang diikuti perhitungan suara di TPS 22, lokasi dimana Gibran Rakabuming Raka, istri, dan adiknya (Kaesang Pangarep) mencoblos … menurut lansiran berita Pilkada di laman liputan6.com, putra sulung Presiden Jokowi itu unggul telak atas perolehan suara lawannya, duet Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo).
Di lokasi TPS yang bisa disebut “TPS Keluarga Jokowi” tersebut, perolehan suara pasangan Gibran-Teguh mencapai 171 suara, sedangkan lawannya, duet “Bajo” hanya mendapatkan 24 suara, sedangkan 13 suara lainnya dinyatakan tidak sah.
Hasil kemenangan telak di TPS 22 tersebut juga diikuti hasil yang tampaknya “cukup bagus” di TPS-TPS lain yang tersebar di seluruh Surakarta, sehingga secara global, sampai dengan pukul 15.50 tadi (ketika artikel ini ditulis), hasil Quick Count Pilkada 2020 melaporkan pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa unggul 87,2% atas lawannya, Bagyo Wahyono-FX Supardjo dengan perolehan 12,8 … dari total suara masuk sudah mencapai 95,5%.
Jadi, dengan rujukan hasil Quick Count tersebut hampir bisa dipastikan bahwa Gibran Rakabuming Raka akan menjadi “The Next Solo-1” alias Wali Kota Solo (Surakarta) didampingi oleh Teguh Prakosa. Kemenangan yang sebenarnya sejak awal sudah diprediksi, mengingat selain daerah Surakarta adalah kampung halaman Presiden Joko Widodo, yang mengawali karier politiknya sebagai Solo-1 dengan citra keluarga yang terbilang bagus di daerah tersebut, Surakarta juga dikenal sebagai “kandang Banteng” alias basis PDI Perjuangan yang cukup kuat.
Meski jelang pencalonan Mas Gibran sempat diwarnai sedikit drama politik, yang mengundang protes keras dari F.X. Rudy, kader senior PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPC Solo yang menjabat sebagai Wali Kota Surakarta saat ini … tetapi dukungan kuat dari PDI Perjuangan juga hampir semua partai pendukung, kecuali PKS, seperti memberi akses jalan tol kepada Gibran-Teguh untuk bertarung di Pilwalkot Surakarta 2020.
Tanpa bermaksud mengecilkan perjuangan duet “Bajo” yang memberanikan diri untuk berkiprah melawan Gibran-Teguh, tetapi sekali lagi … kemenangan Gibran-Teguh yang mendapatkan Nomor Urut 01 pada Pilkada 2020 kali ini sudah bisa diprediksi, bahkan dengan kisaran angka 80-85 persen lebih!
Namun, kemenangan ini tentu bukanlah akhir dari perjuangan Paslon Nomor Urut 01, khususnya bagi Gibran Rakabuming Raka, sebagai Solo-1 penerus trah politik jagoan PDI Perjuangan sebagai Wali Kota Surakarta yang diturunkan dari sang ayah, dilanjutkan FX Rudy Hadyatmo.
Saya pun masih ingat bagaimana dalam satu kesempatan, ketika sedang jalan-jalan di Surakarta sebelum pandemi Covid-19, saya memberi info melalui akun IG resmi Mas Gibran tentang keluhan kondisi jalan dan trotoar di dekat Mall Solo Square, yang terlihat tak terurus dan tak terjamah perbaikan selama Pak Rudy menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Eh, ternyata mendapat balasan khas Mas Gibran yang singkat, padat, dan jelas. Intinya, Mas Gibran menyebutkan bahwa majunya dirinya sebagai Calon Wali Kota Surakarta untuk membawa lompatan dan terobosan bagi kota Surakarta. Janji untuk menjembatani komunikasi dan relasi antara pengusaha dan buruh, juga menjadi janji politik yang akan dinanti realisasinya oleh warga Surakarta.
Nah, rasanya setelah artikel ini selesai ditulis, pergerakan perolehan suara tidak akan banyak berubah dimana duet Gibran-Teguh akan menjadi pemenang Pilkada Surakarta 2020 versi Quick Count, sembari menantikan pengumuman resmi KPU sebagai penyelenggara Pilkada Serentak 2020 yang resmi dan mendapat otoritas untuk menetapkan pemenang Pilkada.
Referensi:
(1) https://www.liputan6.com/pilkada/read/4429339/gibran-menang-telak-di-tps-keluarga-presiden-jokowi
- Source : seword.com