Intelijen Kanada Mengatakan Sengatan Antikorupsi Tiongkok Menargetkan Komunitas Tionghoa Kanada
Operasi anti-korupsi klandestin Beijing yang dijuluki Fox Hunt menargetkan anggota komunitas Tiongkok di Kanada, juru bicara Dinas Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) John Townsend mengatakan dalam sebuah pernyataan.
CSIS membuat pengumuman kurang dari dua minggu setelah Departemen Kehakiman AS mendakwa delapan orang yang diduga berpartisipasi dalam operasi rahasia Tiongkok yang sama di wilayah Amerika Serikat.
"Negara asing tertentu secara rutin mencoba untuk mengancam dan mengintimidasi individu di seluruh dunia melalui berbagai entitas negara dan perwakilan non-negara. Negara-negara ini, seperti Republik Rakyat Tiongkok, dapat menggunakan kombinasi layanan intelijen dan keamanan mereka serta agen tepercaya, untuk membantu mereka dalam melakukan berbagai bentuk aktivitas ancaman", kata Townsend seperti dikutip The Globe and Mail pada hari Selasa.
CSIS menggemakan klaim otoritas AS bahwa operator Tiongkok beralih ke taktik tekanan, termasuk pelecehan, manipulasi, dan intimidasi terhadap orang yang dicintai di Tiongkok, untuk memaksa target agar tunduk pada tuntutan Beijing.
Baik CSIS dan badan polisi federal negara itu, Royal Canadian Mounted Police, yang juga mengakui operasi tersebut, menolak untuk mengatakan berapa banyak anggota komunitas Tionghoa Kanada yang telah menjadi sasaran.
Tiongkok menggambarkan Fox Hunt sebagai kampanye anti-korupsi internasional, tetapi penegak hukum dan badan intelijen Barat mengatakan kampanye itu bertujuan untuk membungkam saingan politik, pembangkang, dan kritikus.
- Source : sputniknews.com