Kepala Angkatan Udara Inggris Memperingatkan Perlombaan Senjata di Luar Angkasa Bisa Berakhir dalam Bencana
Negara-negara, termasuk Rusia, telah menyatakan keprihatinan sebelumnya tentang militerisasi ruang angkasa dan bagaimana hal itu berpotensi mengarah pada penghancuran keseimbangan keamanan yang telah mereka coba pertahankan selama beberapa dekade terakhir.
Kepala Angkatan Udara Inggris, Marshall Mike Wigston, mengatakan bahwa ruang angkasa sekarang menjadi "domain perang yang diperebutkan", memperingatkan bahwa Inggris tidak dapat lagi mengabaikan ancaman potensi "serangan udara, balistik dan rudal jelajah".
"Hari ini kami tidak dapat lagi mengasumsikan akses tak tertandingi ke udara atau ruang angkasa yang telah kami nikmati selama tiga dekade terakhir, kami juga tidak dapat mengabaikan ancaman serangan udara, balistik dan rudal jelajah," kata Wigston di RAF Waddington di Lincoln, pada hari Rabu.
Dia menambahkan bahwa akses Inggris ke luar angkasa sangat penting untuk keamanan nasionalnya, dan setiap kehilangan atau gangguan pada layanan satelit Inggris "akan memiliki efek bencana pada kehidupan sehari-hari".
Komentar Wigston muncul ketika pemerintah Inggris sedang melakukan Tinjauan Pertahanan dan Keamanan Terpadu, yang diluncurkan pada Februari dan telah dijuluki oleh pemerintah sebagai tinjauan "paling komprehensif" sejak akhir Perang Dingin.
Pada hari Selasa, Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan bahwa "nilai dan kepentingan Inggris sedang ditantang di zona abu-abu di seluruh dunia", sehingga angkatan bersenjatanya harus "siap untuk keterlibatan global yang gigih dan kampanye yang terus-menerus".
Sebelumnya pada bulan Juli, dia menekankan pentingnya tinjauan keamanan Inggris saat ini setelah laporan tentang dugaan uji senjata anti-satelit oleh Rusia.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa klaim Komando Luar Angkasa AS tentang senjata anti-satelit berbasis ruang angkasa hanya digunakan oleh Washington untuk membenarkan rencananya sendiri untuk menyebarkan senjata di luar angkasa.
Dilaporkan pada akhir Agustus bahwa kepala pertahanan Inggris juga mempertimbangkan untuk membuang tank sebagai bagian dari proposal untuk memotong biaya dan memodernisasi angkatan bersenjata.
Laporan tersebut mengatakan bahwa Inggris telah melakukan pembicaraan dengan mitra NATO-nya tentang proposal untuk menyerahkan tank dan merombak kontribusi militernya kepada aliansi tersebut.
- Source : sputniknews.com
