Tes Darah Baru Dapat Mendeteksi 5 Jenis Kanker, Klaim Peneliti
Setelah satu dekade penelitian dan pengembangan, tes darah baru telah diproduksi yang dapat mendeteksi lima jenis kanker bertahun-tahun, sebelum tes yang tersedia saat ini. Hal ini akan sangat meningkatkan kelangsungan hidup pasien di masa depan.
Pencipta tes, dijuluki PanSeer, mengingatkan bahwa tidak mungkin untuk memprediksi kanker, tetapi dapat memperingatkan orang-orang tanpa gejala pertumbuhan kanker jauh lebih awal daripada metode yang memungkinkan saat ini.
Tes baru didasarkan pada proses biologis yang disebut analisis metilasi DNA, yang memburu tanda tangan DNA spesifik yang sesuai dengan berbagai bentuk kanker, termasuk di perut, kerongkongan, usus besar, paru-paru dan hati.
Penelitian ini mengambil studi 10 tahun terhadap 120.000 orang di China antara 2007 dan 2017, dengan fokus pada sampel darah yang diambil dari 600 orang secara berkala.
Dari kelompok sampel peserta ini, sekitar 191 orang akhirnya didiagnosis menderita kanker. Para ilmuwan menggunakan tes baru untuk menganalisis sampel dari empat tahun sebelum diagnosis mereka, dan mendeteksi kanker pada 91 persen partisipan yang tidak menunjukkan gejala pada saat sampel diekstraksi.
“Tujuan utamanya adalah melakukan tes darah seperti ini secara rutin selama pemeriksaan kesehatan tahunan,” kata Kun Zhang, ketua Departemen Bioteknologi UCSD.
"Tetapi fokus langsungnya adalah untuk menguji orang-orang yang berisiko lebih tinggi, berdasarkan riwayat keluarga, usia, atau faktor risiko lain yang diketahui."
Para penulis mengingatkan bahwa lebih banyak pengujian dalam jangka waktu yang lebih lama diperlukan sebelum metode baru dapat dipertimbangkan untuk penggunaan klinis secara luas.
Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup karena memungkinkan intervensi, seperti pembedahan, kemoterapi dan terapi hormonal, untuk dimulai sebelum tumor memiliki kesempatan untuk menyebar di tempat lain dalam tubuh pasien.
Kanker dalam segala bentuk menyumbang hampir 10 juta kematian per tahun di seluruh dunia.
- Source : www.rt.com
