Nanobot Akan Mengalir Melalui Tubuh Anda Pada Tahun 2030 (Bagian 2)
Para ilmuwan dari Institut Wyss Sekolah Kedokteran Harvard untuk Teknik dan Departemen Genetika yang Terinspirasi Secara Biologis mengungkapkan dalam sebuah penelitian yang diposting di ScienceMag:
“Sebagai bukti prinsip, robot nano yang sarat dengan kombinasi fragmen antibodi digunakan dalam dua jenis stimulasi pensinyalan sel yang berbeda dalam kultur jaringan. Prototipe kami dapat menginspirasi desain baru dengan selektivitas berbeda dan muatan aktif biologis untuk tugas penargetan sel.”
Nanobots mungkin secara teoritis suatu hari nanti akan digunakan untuk terus memantau tubuh kita untuk penyakit dan gejala lainnya, mengirimkan data ini ke cloud untuk pemantauan ketat oleh tenaga medis. Ini mungkin secara efektif mengubah pilek biasa dan penyakit lainnya menjadi penyakit yang mudah dicegah.
Gagasan bahwa nanobot suatu hari nanti dapat menyiarkan pemikiran kita ke cloud mungkin adalah yang paling tidak masuk akal dari banyak aplikasi potensial untuk nanobot. Prestasi ini akan membutuhkan kemajuan signifikan dalam neurologi dan nanorobotik, serta populasi yang siap memberikan akses langsung kepada Google ke pikiran kita. Meskipun kemampuan ini dimungkinkan di masa depan, kemungkinan besar jaraknya jauh.
Mari kita mundur sejenak dan mendefinisikan apa itu nanoteknologi.
Apa itu nanoteknologi?
Nanoteknologi adalah disiplin yang berkembang pesat yang menggabungkan teknik dan sains, dan bukan hanya untuk penjahat fiksi ilmiah.
Nanorobotics adalah area yang berkembang dalam merancang dan membangun robot dengan komponen yang berukuran kurang dari satu nanometer ((109 meter), atau berukuran dari 0,1 hingga 10 mikrometer, dan terdiri dari komponen skala nano atau molekul.
Satu nanometer adalah sekitar sepuluh kali ukuran atom tunggal dan sepuluh kali lebih kecil dari lebar DNA Anda, misalnya.
Dimana nanoteknologi dimulai
Nanoteknologi, di sisi lain, telah ada selama beberapa waktu. Beberapa orang memuji Peraih Nobel Richard Feynman dengan memulai disiplin dengan diskusi berjudul "Ada Banyak ruang di Bawah" yang diberikan kepada sekelompok fisikawan pada pertemuan American Physical Society di Caltech pada tahun 1959.
Dalam pidatonya, Feynman, yang dikenal sebagai "Bapak Nanoteknologi," mempresentasikan teknik teoretis yang memungkinkan para peneliti mengelola atom atau molekul soliter. Metode yang belum ditemukan ini, pada akhirnya akan menjadi penggunaan nanoteknologi yang paling penting.
Baru pada tahun 1981 mikroskop yang mampu melihat atom individu diproduksi. Mikroskop tunneling pemindaian awal ini mencapai tingkat presisi dan pembesaran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka memberikan dorongan pada konsep bahwa nanoteknologi itu layak dengan memungkinkan para peneliti untuk melihat atom individu.
Lanjut ke bagian 3 ...
- Source : greatgameindia.com