Balada Gibran: Menang Dituduh Curang, Kalah Dianggap Kurang Kompeten
DPP PDI Perjuangan telah resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Berawal dari hasil survei pada Juli 2019, perjalanan politik putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dimulai.
Dalam survei itu, Gibran Rakabuming Raka dinilai memiliki peluang maju pada Pilkada Solo 2020. Survei dikeluarkan oleh Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi atau Unsri tentang Pilkada Solo.
Dari popularitas, nama Gibran berada di urutan pertama dengan angka 90 persen. Disusul dengan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo.
Sedangkan dari kategori akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan angka 83 persen, diikuti Gibran 61 persen, dan Teguh 49 persen.
Tidak berhenti sampai disitu, jalan Gibran dikancah politik semakin mulus setelah pada 12 November 2019, DPP PDIP mengeluarkan surat edaran. Surat itu berisi tentang bagi para calon kepada daerah diminta mengambil formulir pendaftaran melalui DPD PDIP tingkat provinsi. Surat 'sakti' itu bernomor (SE) Nomor 918/IN/DPP/XI/2019.
Hal ini membuat dirinya didapuk menjadi Calon Walikota Solo yang akan diusung oleh Partai berlogo banteng tersebut, menyingkirkan 'seniornya' sendiri yaitu Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.
FYI Achmad Purnomo adalah Wakil Wali Kota Surakarta 2 periode yakni 2013—2015 dan 2016—2021. Ia adalah wakil dari Wali Kota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo.
Sedangkan Teguh Prakosa adalah Anggota DPRD Surakarta 3 periode yakni 2009—2014, 2014—2019, dan 2019—2024. Sebelumnya ia menjabat sebagai Ketua DPRD Surakarta periode 2014—2019. Lalu mengapa PDI-P Malah memilih Gibran sebagai calon walikota Solo? anda-anda semua bisa mencari tau sendiri...
Kemudian, Langkah Gibran menuju Pilkada Solo kian mulus.Karena sejumlah partai politik (parpol) bahkan sangat berminat mengusung Gibran.Mulai dari Golkar, Gerindra, PPP, PKB, PKPI, dan PSI ingin mendukung Gibran maju Pilkada Solo. Setelah selesai di Internal dan Eksternal siapa yang dapat mematahkan momentum Gibran dalam Pilwalkot Solo 2020 kini?
Menurut Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai untuk saat ini Gibran merupakan calon terkuat memenangkan pilwalkot Solo.Peluang Gibran untuk melawan kotak kosong pun dinilai sangat terbuka. Wong jelas lah siapa juga yang berani lawan anak Presiden, ya gak?
Tapi tunggu dulu , menurut pemberitaan yang dilansir dari Kompas.tv masih ada calon penantang anak Jokowi ini dari jalur independen.
Penantang Gibran Rakabuming Raka untuk calon Wali Kota Solo muncul dari jalur independen. Namun, siapa sangka jika penantang anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan tukang jahit dan ketua RW.
Penantang Gibran diusung sebuah yayasan yang bernama Tikus Pithi. Sebuah organisasi yang mengklaim mempunyai anggota ratusan ribu di seluruh dunia dan puluhan ribu di Kota Solo.
Pasangan bakal calon independen yang biasa dikenal dengan sebutan Bajo itu masih bergerilya untuk mengumpulkan 20.000 e-KTP tambahan agar lolos verifikasi faktual di KPU Solo, Jawa Tengah.
Hal ini tentu saja menjadi ujian berat bagi bakal calon dari jalur independen tersebut. Karena Kota Solo telah dikenal sebagai 'lumbung'nya suara PDI-P. Namun peluang masih ada meski hanya sepersekian persen.
Lalu berapa besar peluang Gibran Rakubuming Raka akan melawan 'Kotak Kosong' dalam Pilwalkot Solo nanti? Ada spekulasi yang beredar jika peluang Gibran melawan kotak kosong saat pilwalkot nanti sangat besar.
Bahkan Ketua Umum DPP PKS Mardani Ali Sera sudah mewanti-wanti Gibran jika jangan dulu jumawa setelah ditetapkan sebagai calon tunggal. Pasalnya pada Pilkada Makasar pernah ada kasus dimana 'kotak kosong' memenangkan pilkada saat itu.
Disinilah timbul Balada bagi Putra tertua Presiden Jokowi ini. Pasalnya sempat muncul narasi tudingan bahwa KPU dan Bawaslu Kota Solo akan memenangkan Gibran dalam Pilwalkot Solo nanti.
Ini tentu saja memunculkan tanda tanya besar dibenak saya , bila menang saja dianggap curang lantas apa jadinya jika Gibran Rakabuming kalah dalam Pilwalkot Solo 2020 ini? Silahkan bebas berpendapat, hehehe...
Referensi:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teguh_Prakosa
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Achmad_Purnomo
https://seword.com/politik/ada-narasi-tudingan-kpu-dan-bawaslu-akan-menangkan-QGCe9uGGKC
- Source : seword.com
