US Aircraft Melakukan Latihan 24 Jam di Laut Cina Selatan, untuk Meningkatkan Kesiapan Perang
Ratusan pesawat yang diluncurkan dari dua kapal induk AS di Laut Cina Selatan minggu ini berpartisipasi dalam latihan 24 jam untuk mendukung navigasi gratis di Laut Cina Selatan, kata Angkatan Laut AS dalam siaran pers.
"Bekerja sama dengan Carrier Air Wing lainnya, memberikan peluang lebih lanjut bagi skuadron kami untuk melakukan pelatihan kelas atas, dan meningkatkan kesiapan perang kami", kata Kapten Michael Rovenolt, komandan Carrier Air Wing (CVW) 5. "Pasukan kami memberi para komandan pejuang fleksibilitas operasional yang signifikan untuk menanggapi kontinjensi regional".
Carrier Air Wing 5, yang berangkat dengan pesawat Ronald Reagan, dan Carrier Air Wing -17, yang berangkat dengan Nimitz, meluncurkan dan menemukan ratusan pesawat setiap hari, terus beroperasi sepanjang waktu, berdasarkan info yang dirilis.
"Operasi terpadu termasuk latihan pertahanan udara, latihan manuver taktis, simulasi skenario serangan maritim jarak jauh, juga latihan udara dan permukaan yang terkoordinasi untuk menjaga kesiapan tempur dan keunggulan maritim," berdasarkan info rilis pada hari Selasa.
Menurut rilis itu, Angkatan Laut AS secara teratur melakukan operasi kelompok kapal induk bersama yang "menunjukkan komitmen kehadiran dan stabilitas di kawasan", serta peluang pelatihan yang meningkatkan kemahiran taktis di seluruh armada.
Nimitz Aircraft Carrier Strike Group terdiri dari kapal induk USS Nimitz, Carrier Air Wing 17, kapal penjelajah rudal USS Princeton, kapal perusak peluru kendali USS Sterett, dan kapal perusak kelas Arleigh Burke USS Ralph Johnson The Ronald Reagan Aircraft Carrier Strike Grup itu terdiri dari kapal induk USS Ronald Reagan, Carrier Air Wing 5, kapal penjelajah rudal USS Antietam, kapal perusak rudal USS Mustin, dan dikerahkan ke depan ke Yokosuka, Jepang.
- Source : sputniknews.com