www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Iran Kembangkan Software AI Untuk Percepat Tes Virus Corona

Penulis : RT | Editor : Indie | Selasa, 07 April 2020 11:24

Belum lama ini, Iran memperkenalkan software AI terbarunya yang akan digunakan untuk mempercepat deteksi virus Covid-19. Dikarenakan sanksi AS ikut mempersulit akses negara untuk mendapatkan alat uji virus corona, sebagai salah satu negara yang terkena dampak virus corona terparah Iran dipaksa untuk berinovasi.

Software ini diperkenalkan pemerintah setempat pada hari Sabtu. Dikembangkan oleh konsorsium Universitas Iran hanya dalam waktu satu bulan, software ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisa hasil CT scan yang menunjukkan adanya tanda-tanda infeksi pada paru-paru pasien.

Dengan software ini, para dokter hanya perlu mengunggah gambar hasil CT scannya dan dalam sekejap akan mendapatkan hasil analisanya.

Sambil mengenakan masker, di hadapan para wartawan Wakil Presiden Iran Sorena Sattari mengatakan terobosan ini akan meringankan beban kerja dokter yang berkaitan dengan analisa. Sebelumnya, para dokter harus menganalisa satu per satu gambar scan yang berjumlah ratusan per harinya untuk mendiagnosa penyakit yang diderita pasien dan menemukan pengobatannya.

Untuk diketahui, gambar hasil CT scan memungkinkan para dokter menemukan kejanggalan pada paru-paru pasien yang mengarah pada infeksi Covid-19.

Seperti yang sempat disinggung di atas, serangkaian sanksi yang dijatuhkan AS pada Iran membuat negara ini kesulitan mendapatkan perlengkapan medis. Buntutnya, Iran terpaksa mendesak para ilmuwannya untuk berinovasi.

Iran menjadi salah satu negara yang terkena dampak virus corona terparah di Timur Tengah. Hingga kini, lebih dari 55.000 kasus virus corona telah dikonfirmasi negara ini dengan hampir 3.500 orang dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi covid-19.

Seakan tak pandang bulu, virus mematikan ini telah merenggut nyawa pemuka agama Ayatollah Hashem Bathayi Golpayegani, beserta sedikitnya 12 politisi di Iran.

Ironisnya, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah Iran untuk mencegah penyebaran virusnya terhalang oleh serangkaian sanksi ekonomi yang dijatuhkan AS terhadap Iran.

Sehubungan dengan hal ini, para petinggi Iran mengatakan dengan mendaftarhitamkan industri minyak Iran, AS telah memutus arus pendapatan vital yang dapat digunakan negara untuk membeli perlatan medis.

Sementara itu, dalam pidato yang disiarkan di televisi hari Rabu, Presiden Hassan Rouhani mengatakan bahwa krisis virus corona memberikan Amerika kesempatan besar untuk meminta maaf dan menangguhkan seluruh sanksinya pada Iran.


Berita Lainnya :


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar