www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Samakan Pertarungan Melawan Covid-19 Dengan PD II, Ratu Elizabeth Yakinkan Situasi Akan Kembali Normal

Penulis : RT | Editor : Indie | Senin, 06 April 2020 12:04

Ratu Elizabeth telah meminta seluruh rakyat Inggris untuk tetap kompak dan bersatu di saat negara tengah berjuang melawan pandemi virus corona. Dan di saat yang bersamaan, di Inggris virus mematikan corona telah merenggut 621 nyawa dalam kurun waktu semalam.

Dalam siaran khususnya yang ke-4 sejak penobatannya di tahun 1953, sang ratu mengucapkan terima kasih pada seluruh tenaga kesehatan yang rela bekerja meninggalkan keluarganya di rumah untuk membantu kita semua.

Tak lupa, ia juga berterima kasih pada seluruh masyarakat Inggris yang telah bersedia tetap tinggal di rumah dan menaati peraturannya.

Kerajaan Inggris sendiri membandingkan aturan isolasi yang kini dijalankan masyarakat modern Inggris dengan isolasi yang dihadapi anak-anak yang dievakuasi dari London pada masa Perang Dunia II.

Kala itu, tahun 1940 di saat Jerman membombardir ibu kota Inggris, Elizabeth yang saat itu masih menjadi putri, bersama saudara perempuannya Putri Margaret, membacakan pidato yang khusus ditujukan untuk anak-anak yang dievakuasi.

“Bertempat di Windsor kami mencoba berkomunikasi dengan anak-anak yang telah berhasil dievakuasi dari rumahnya demi keamanannya,” ujarnya.

“Dan sekarang, banyak masyarakat yang merasa sedih karena harus berpisah dengan orang-orang terkasihnya. Namun ketahuilah, baik sekarang maupun dulu, dari hati yang paling dalam, kami tahu yang kami lakukan sudah tepat.”

\

Meskipun sang ratu yakin semuanya akan kembali normal seperti semula, dia juga menjelaskan bahwa situasi buruk ini masih akan terus berlanjut.

Pasalnya, sesaat sebelum pidato sang ratu disiarkan di televisi, pemerintah Inggris mengumumkan dalam waktu semalam, korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Inggris bertambah 621 jiwa, menjadikan jumlah total korban meninggal di negara ini 4.934 jiwa.

Diprediksi akan mencapai puncaknya pada Minggu depan, hari Jumat lalu Sekretaris Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan bukan tidak mungkin jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Inggris akan mencapai 1.000 orang per harinya.

Sementara itu, dengan menerapkan kebijakan lockdown skala nasional, pemerintah Inggris berharap jumlah korban meninggal dunia akan tetap berada di bawah angka 20.000 seperti yang telah diprediksi Imperial College London.

Sejauh ini, tercatat ada 48.000 kasus Covid-19 di Inggris. Sedangkan di seluruh dunia kasus Covid-19 dilaporkan telah tembus 1,2 juta kasus dengan hampir 70.000 korban meninggal dunia.


Berita Lainnya :


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar