www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Obat Batuk Diklaim Ilmuwan Sebagai Senjata Ampuh Terbaru Dalam Melawan Parkinson

Penulis : RT | Editor : Indie | Senin, 24 Februari 2020 11:39

Penelitian terbaru mengindikasikan, pengobatan untuk batuk dan masalah pernapasan, yang telah ditemukan lebih dari 50 tahun yang lalu, kemungkinan bisa menjadi senjata ampuh yang mampu memperlambat perkembangan penyakit Parkinson.

Uji klinis terhadap Ambroxol, zat aktif dalam obat batuk yang ditemukan sejak 1970-an, menghasulkan temuan yang benar-benar mengejutkan. Sekitar 17 pasien yang diberikan dosis harian obat ini selama enam bulan memperlihatkan penurunan gejala Parkinson dan di waktu yang bersamaan peningkatan sederhana terhadap fungsi motoric mereka.

Melalui observasi ini, diketahui bahwa Ambroxol berhasil diserap dengan baik oleh tubuh pasien Parkinson. Para peneliti mengatakan, terobosan ini merupakan perkembangan besar dalam pengobatan penyakit Parkinson.

“Studi mengenai ambroxol ini penting karena sebelumnya tidak ada pengobatan yang mampu memperlambat atau menghentikan perkembangan penyakit Parkinson,” Simon Stott, wakil direktur penelitian di Cure Parkinson’s Trust menjelaskan.

“Semua obat yang ada saat ini hanya sampai tahap gejala kondisinya saja, tapi tidak mampu memperlambat perkembangan penyakit Parkinson itu sendiri.”

Tidak berhenti sampai di situ, para peneliti juga ingin mengetahui apakah obat ini memiliki dampak negatif pada pasien dengan mutasi GBA1, yang membuat gejala awal Parkinson timbul lebih awal dan lebih cepat.

Untuk diketahui, mutasi GBA1 menghambat pelepasan protein GCase yang mampu membersihkan jaringan otak dan mencegah penumpukan protein alpha-synuclein, yang diyakini menjadi penyebab utama degenerasi kognitif pada Parkinson.

Penelitian kali ini juga mendukung studi sebelumnya pada manusia dan hewan yang menunjukkan bahwa ambroxol dapat meningkatkan protein GCase di cairan cerebrospinal hingga 35 persen sambil mengurangi tingkat alpha-synuclein.

Dalam waktu dekat, para ilmuwan dikabarkan akan mempelajari lebih jauh mengenai efek ambroxol terhadap saraf.

Meskipun terbilang masih dini dan memerlukan lebih banyak data dari berbagai uji coba, ilmuwan mengatakan hasil uji coba yang ada saat ini sudah sangat menjanjikan.


Berita Lainnya :


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar