Kehancuran dolar AS Diprediksikan Terjadi Tahun Ini
Banyak bank sentral berbondong-bondong membeli sejumlah besar emas dalam 50 tahun belakangan ini. Pembelian emas ini sukses mencetak sejarah karena di tahun 2019 saja jumlahnya mencapai 374,1 ton. Peralihan dari dolar ke emas yang belum pernah terjadi sebelumnya telah disaksikan banyak orang.
Hal yang menariknya, menurut Egon von Greyerz dari GoldSwitzerland.com, adalah tidak semua negara membeli emas.
Kepada Keiser Repor, kantor berita RT, Greyerz mengatakan kebanyakan bank sentral Timur lah yang kerap menimbun emas.
“Kita sedang bicara tentang Rusia dan China, Turki, Polandia dan Hungaria.”
“Rusia dan China adalah dua negara yang benar-benar jeli melihat apa yang sedang terjadi”, ujarnya.
“Mereka tahu kalau dolar akan hancur.”
Menurut Greyerz, China, yang hingga kini belum mengungkapkan jumlah emas yang dimilikinya, kemungkinan memiliki 20.000 ton yang telah mereka kumpulkan sejak lama.
“Rusia dan China tahu kalau masa kejayaan dolar hanya tinggal menghitung hari, dan saya sangat setuju dengan pemikiran kedua negara ini. Dolar diprediksikan akan hancur di tahun ini, dan saya rasa hal tersebut memang benar akan terjadi. Kita semua akan melihat kehancuran dolar dan fenomena ini akan menjadi ancaman bagi dunia dan tentunya Amerika Serikat,” jelasnya.
- Source : www.rt.com