Presiden Rouhani: Iran Berjanji Akan Mengalahkan Sanksi AS Bagaimanapun Caranya
Pada hari Minggu, pemerintah Iran mulai membuat rancangan anggaran tahun 2020 untuk mensiasati dampak tekanan AS terhadap Iran. Caranya dengan mengurangi ketergantungan negara pada ekspor minyak.
Iran akan meminimalisir sanksi Amerika dengan berbagai cara, bisa dengan mensiasatinya atau melakukan serangkaian negosiasi, ungkap Presiden Iran Hassan Rouhani seperti yang dikutip Kantor Berita Pelajar Iran.
“Pemerintah bertekad untuk mengalahkan (musuh) dengan mensiasati sanksi Amerika atau melalui berbagai cara seperti menggelar pembicaraan. Namun tetap saja, (pembicaraannya) tidak akan keluar dari batas yang telah kami tentukan,” ujar Rouhani dalam rapat kabinet yang digelar hari Rabu.
Di rapat yang pada upaya pemerintah melawan kemiskinan dan pengangguran tersebut, Rouhani mengatakan kalau sanksi yang dijatuhkan Amerika seperti pembatasan perbankan dan ekspor minyak, telah menurunkan pendapatan pemerintah dan dampaknya juga ikut dirasakan rakyat Iran.
Kendati demikian, Rouhani mengatakan kalau sampai saat ini pemerintah telah berupaya untuk memperkuat perusahaan manufaktur dan teknologi.
Tujuannya tentu saja untuk menarik investasi dan meningkatkan kemandirian di biadang pertanian dan energi dengan harapan negara mampu menghadapi masalah ekonomi yang tengah melanda.
Selain itu, Rouhani juga mendesak rakyatnya untuk tidak mempercayai rumor yang diisukan “musuh”, seperti dugaan terhadap rencana penutupan internet oleh pemerintah yang telah ditegaskan Rouhani tidak benar.
Sebaliknya, menurut Rouhani negara justru sedang menciptakan jaringan informasi nasional robust untuk melengkapi bukan malah menggantikan internet.
- Source : sputniknews.com
