Terungkap! Skandal 'Pelecehan Seksual' Pramugari Oleh Direksi Garuda?
Hari ini diberitakan Erick Tohir gerak cepat mengumpulkan komisaris Garuda untuk memecat 3 direksi yang ikut terbang bersama Ari. Dibalik cerita pemecatan direksi, santer terdengar kalau mereka kerap melakukan pelecehan seksual pada pramugari dibantu sang 'provider'. Makanya ada karangan bunga bertuliskan "Akhirnya Direksi Penjahat Kelamin Akan Pensiun". Modus pelecahan seksual mereka dibongkar netizen dengan bukti video Hotman Paris dan surat laporan eks pramugari.
Erick Tohir tidak cukup hanya memberhentikan oknum-oknum yang bermasalah di Garuda, tapi mengaudit harta mereka. Karena sebelumnya juga ramai diberitakan harta Dirut Garuda bertambah 8 milyar setahun, jangan-jangan di jajaran direksi juga ada pertambahan tak wajar.
Sebelumnya seperti dilansir kumparan.com, Menteri BUMN Erick Thohir pagi ini, Sabtu (7/12) memanggil seluruh Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) ke kantornya.
Kelima komisaris tersebut adalah Komisaris Utama Sahala Lumban Gaol, Komisaris Independen Herbert Timbo P. Siahaan, Komisaris Independen Insmerda Lebang, Komisaris Independen Eddy Porwanto Poo, dan Komisaris Chairal Tanjung.
Mereka bertemu untuk membahas skandal Garuda Indonesia, termasuk menentukan nasib tiga direksi Garuda Indonesia yang tak mendapatkan izin terbang dalam pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo.
Berdasarkan informasi yang diterima kumparan, Erick akan mencopot tiga direksi Garuda. Mereka adalah Iwan Juniarto (Dir Teknik), Heri Akhyar (Dir Human Capital), Mohammad Iqbal (Dir Cargo).
Kabar pemecatan direksi Garuda mungkin telah bocor di kalangan internal perusahaan tersebut hingga ada kiriman karangan bunga seperti gambar di bawah:
Bahkan media online menulis berita dengan judul "Skandal Dirut Garuda Mencuat, Pramugari Dipaksa Jadi ‘Suguhan’ Direksi dan Kolega?". Dilansir dari pojoksatu.id, beriringan terungkapnya kasus penyelundupan Harley Davidson, sejumlah skandal terkait Ari Askhara dan Garuda Indonesia pun mencuat dan tersebar di media sosial.
Salah satunya diungkap oleh akun @digeeembok, yang mencuitkan utas cukup panjang.
Setelah dikabarkan menjalin hubungan gelap dengan seorang pramugari bernama Putri Novitasari Ramli, skandal lain diungkap.
Ari juga disebut ingin merebut istri salah seorang anak buahnya, yang juga pramugari.
Pemilik akun @digeeembok menyebut, bahwa Ari adalah sosok yang suka main perempuan.
Akun itu lantas menyebut ada sebuah cerita yang terjadi di Denpasar, Bali.
Saat itu, Ari yang tengah berdua bersama seseorang bernama Heri Akhyat ingin bersenang-senang.
"Terus dipanggillah Chief Denpasar untuk menyuruh beberapa pramugari menemani mereka ke karaoke. Ke tempat karaoke VIP,” cuitnya.
Akan tetapi, salah satu dari beberapa pramugari itu menolak dan lantas mengadukan hal itu ke suaminya yang seorang pramugara.
Mengetahui hal itu, suami pramugari itu menegur Chief lantaran bertindak seenaknya sendiri menugaskan pramugari di luar kedinasan.
Akun itu juga menyebut bahwa praktik ini sudah menjadi kebiasaan. Di mana para pramugari itu dipaksa ‘melayani’ para pejabat Garuda dan kolega.
“Selain itu pramugari2 garuda diperlakukan seperti pelacur. Ada banyak pramugari diperlakukan sebagai “suguhan” untuk direktur atau tamu pejabat direktur,” tulisnya.
Akun itu juga menyebut bahwa praktik ini sudah menjadi kebiasaan. Di mana para pramugari itu dipaksa ‘melayani’ para pejabat Garuda dan kolega.
“Selain itu pramugari2 garuda diperlakukan seperti pelacur. Ada banyak pramugari diperlakukan sebagai “suguhan” untuk direktur atau tamu pejabat direktur,” tulisnya.
Pemilik akun menyebut, di kalangan teman-teman dekatnya dan pilot senior Garuda, biasa dipanggil ‘Provider’.
“Mau tahu siapa dia? Pak @erickthohir nih kualitas pegawai BUMN dah kaya germo,” tulisnya sembari men-tag akun Twitter pribadi Erick Thohir.
Dalam cuitan selanjutnya, disertakan sebuah foto seorang laki-laki.
"Germo Jahat bernama: Roni Eka Mirsa. Mau tahu tampangnya? Nih tampangnya…,” tulisnya dalam unggahan itu.
Selain berita sang 'provider' dan direksi yang hobi main perempuan, akun tersebut juga menyertakan video pengakuan Hotman Paris dan foto laporan eks pramugari.
Dalam video itu Hotman Paris bercerita kalau ada 2 pramugari yang mengadu karena temannya terima surat PHK karena tidak mau menerima ajakan bosnya untuk berbuat 'mesum'. Dua Minggu lalu juga ada 2 pramugari yang mengadu ke Hotman karena sudah berbulan-bulan standby tak dikasih jadwal terbang. Alasannya bos mereka melalui kapten kapal terbang meminta harus mau diajak berbuat 'mesum' dulu.
Dalam video tersebut Hotman Paris meminta menteri perhubungan juga ikut andil menyelesaikan bobrok di internal Garuda. Sudah banyak pramugari yang jatuh korban. Apakah hal tersebut akan terus didiamkan dan mengorbankan masa depan putri-putri cantik (pramugari Garuda). Tidak boleh ada lagi oknum-oknum memanfaatkan jabatan untuk melakukan tindakan asusila.
Berikut foto laporan eks pramugari yang melibatkan Rony Mirsa 'sang provider'.
Selanjutnya akun tersebut membahas latar belakang Sony Mirsa dan cara-cara KKN yang dilakukannya. Dia juga memiliki saudara yang bertugas memenuhi kebutuhan 'selir' Ari seperti artikel yang saya tulis sebelumnya. Lebih mengejutkan lagi kemewahan yang diberikan untuk selir Ari dibantu oleh Direktur Ari Akhyar.
Berikut foto Direktur yang diduga membantu keperluan selingkuhan Ari:
Ternyata bobrok di internal Garuda sudah sangat parah. Bukan hanya KKN, penyelundupan tapi juga tindakan asusila oleh pejabat. Erick Tohir harus memberi hukuman atas moralitas bobrok mereka. Pemerintah harus turun tangan membenahi moral dan kejahatan KKN yang dilakukan secara berjamaah ini. Termasuk mengusut harta selingkuhan dan provider. Karena kabarnya Sony Mirsa pernah mendapat rumah senilai 5 Milyar seperti yang dicuitkan netizen tersebut.
Inilah mentalitas plus moralitas pejabat BUMN kita yang selalu mengaku merugi. Dibalik omong kosong itu semua, mereka menguras kekayaan negara untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. Tidak cukup mengkayakan diri sendiri, mereka juga menumbalkan anak buah sebagai pemuas nafsu. Sungguh sangat lengkap dosa-dosa mereka.
Makanya jangan heran kalau sebelumnya ada berita 75% pegawai BUMN tak menyukai Jokowi. Mungkin direksi mereka yang tak suka pemimpin bersih sedang mereka begitu 'kotor'. Dan kini seakan meludahi diri sendiri, para pegawai yang dulu membenci pemerintah balik badan mengapresiasi kinerja pemerintah yang menyelamatkan mereka dari belenggu pejabat kotor.
Semoga aksi bersih-bersih Erick Tohir diteruskan ke seluruh BUMN. Bukan hanya menunggu kalau ada kasus seperti penyelundupan. Sudah saatnya dilakukan regenerasi besar-besaran di BUMN. Singkirkan direksi dan manajemen yang tua-tua karena nyatanya mereka selama ini menumpuk dosa. Saatnya yang muda dinaikkan dan dibuka lapangan kerja. BUMN harus bersih dari praktik KKN, tunduk pada visi misi presiden dan harus memberikan keuntungan besar untuk rakyat Indonesia.
Referensi:
https://mobile.twitter.com/digeeembok/status/1202624723022041088
- Source : seword.com
