Luput Dari Media Barat, Berikut Video Demonstran Hong Kong Memukuli Seorang Wanita Dengan Brutal
Belum lama ini beredar video yang memperlihatkan seorang wanita dikelilingi oleh sekelompok demonstran bermasker di Hong Kong. Rekaman ini muncul di saat otoritas setempat tengah berupaya meredakan kerusuhan di sini.
Kejadian ini kabarnya dipicu oleh perselisihan politik antara sang wanita dan sekelompok demonstran bersenjata. Dari videonya nampak sang wanita mencoba lewat, namun dipukul hingga tersungkur oleh salah satu demonstran.
Salah satu pria kemudian menggunakan benda yang terlihat seperti batangan logam untuk memukul kepala korban. Pasca pemukulan, wanita tersebut langsung duduk di trotoar sambil dikelilingi para pelaku pemukukan yang terus mengejeknya.
Untungnya seorang jurnalis menolong sang wanita yang . Ia mencoba meninggalkan lokasi kejadia, namun beberapa demonstran berhasil menangkapnya dan sekali lagi kembali memukulnya dengan batangan logam.
Melihat kejadian itu, seorang pria lantas melindungi sang wanita dengan membiarkan tubuhnya menjadi tameng sementara korban hanya bisa terduduk di lantai.
What you won’t see in Western Media coverage of #HongKongProtests: #HongKongProtesters beating up woman. pic.twitter.com/RAxpPK9iGw
— Carl Zha (@CarlZha) November 12, 2019
Difilmkan hari Senin, rekaman mengerikan ini luput dari banyak kantor media. Beberapa media beralasan video ini tidak memiliki konteks yang tepat.
Up in the mainland, videos like this from #HongKong are spreading quickly online. It’s like a parallel world to the police violence clips. Not a lot of context or background on this clip (which was already edited on a pro-Beijing wechat channel) - but really nasty stuff pic.twitter.com/ctKgoMqBXb
— Bill Birtles (@billbirtles) November 12, 2019
Pada hari Senin, konfrontasi verbal serupa berbuntut pada insiden sekelompok demonstran menyiram seorang lelaki dengan cairan mudah terbakar dan membakarnya.
Menanggapi peristiwa ini, Ketua Eksekutif Hong Kong Carrie Lam berjanji akan segera menertibkan situasi saat ini. Ia juga menyebut demonstran rusuh sebagai “musuh rakyat” yang tanpa henti menghancurkan masyarakat.
Sayangnya, hingga kini aksi kerusuhan yang disertai kekerasan tak kunjung reda.
Pada Selasa malam, sejumlah demonstran bersenjata yang dilengkapi dengan bom Molotov, tombak dan beberapa senjata lainnya berhasil merebut dan menguasai Chinese University of Hong Kong (CUHK).
- Source : www.rt.com