www.zejournal.mobi
Rabu, 20 November 2024

Menakar Potensi Suksesnya Prabowo Jadi Menhan

Penulis : Ninanoor | Editor : Indie | Kamis, 24 Oktober 2019 14:15

Di antara para menteri di kabinet Presiden Jokowi yang dilantik, Prabowo menjadi yang paling menarik untuk dibahas. Sejak awal ada informasi bahwa Prabowo akan bergabung dengan Kabinet Presiden Jokowi, saya berusaha menyambut dengan open mind, pikiran yang terbuka dan keoptimisan. Pertama, karena ini adalah pilihan dari Jokowi, sosok yang sudah dipercayai sebagai orang yang mampu menjadi Presiden RI.

Kedua, walaupun ada resiko posisi yang strategis dan anggaran yang besar, saya berusaha percaya bahwa Prabowo akan berusaha memenuhi komitmennya untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. Bagaimana pun Prabowo adalah politisi yang punya partai besar. Maka keberhasilannya menjadi Menteri Pertahanan akan memiliki arti besar buat eksistensi dan prestise diri dan partainya di masa mendatang.

Sekarang, Prabowo sudah resmi menjadi Menhan. Saya tertarik untuk menganalisa potensi kesuksesan Prabowo menjadi Menhan, berdasarkan apa yang sudah terjadi hingga hari ini. Ada beberapa faktor X yang berpotensi menghantarkan Prabowo sukses menjadi Menhan. Sukses di sini tentu artinya berhasil mencapat target pekerjaan sesuai dengan koridor yang ditentukan oleh Presiden Jokowi, dan berpotensi untuk mencapai lebih dari itu berdasarkan kompetensi yang sudah dimiliki oleh Prabowo.

Lalu apa saja?

Ini satu faktor yang memberikan dukungan moril kepada Prabowo. Rangkap jabatan ini diperbolehkan oleh Presiden Jokowi. Yang paling penting bagi Jokowi adalah kemampuan mereka membagi waktu. "Dari pengalaman lima tahun kemarin, baik ketua maupun yang bukan ketua partai, saya lihat yang paling penting adalah bisa bagi waktu dan ternyata juga tidak ada masalah," kata Jokowi Sumber.

Secara psikologis, Prabowo akan makin bersinar sebagai Ketua Umum partainya. Orang sibuk kan berarti orang penting. Gerindra adalah partai nasionalis, sehingga menjadi Menhan merupakan kebanggaan yang sangat berarti bagi partai dan Prabowo sendiri.

Penerimaan Dan Potensi Kerjasama Yang Baik Dengan Sesama Menteri

Saya tertarik untuk mengetahui reaksi para menteri lainnya terhadap Prabowo. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, merupakan orang yang sangat tepat untuk diketahui reaksinya. Kenapa? Karena pada jaman kampanye Pilpres 2019 silam, “serangan” terhadap Sri Mulyani dari kubu Prabowo sangat lah besar. Prabowo sendiri sempat menyebut Menteri Keuangan sebagai “Menteri Pencetak Utang” dengan nada mencemooh tentunya.

Reaksi Sri Mulyani membuktikan profesionalitasnya. "Ya nggak apa-apa kan kita kerja. Kita bekerja di bawah pimpinan bapak presiden," kata Sri Mulyani usai pelantikan kemarin. Dia menambahkan dalam menjalankan tugas nanti sesuai dengan arahan presiden Sumber.

Dalam prosesi acara pelantikan kemarin pun saya bisa melihat bahasa tubuh Prabowo yang sangat akrab dengan beberapa menteri lainnya, seperti Mahfud MD dan Erick Thohir. Lalu Menteri Agama, Fachrul Razi, sebagai orang yang pernah menandatangi surat pemberhentian Prabowo dari TNI ketika masih menjabat Wakil Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP) pada tahun 1998, ternyata punya hubungan baik dengan Prabowo.

"Saya dengan Pak Prabowo biasa-biasa saja. Kalau ketemu pelukan, makan sama-sama, nggak ada yang aneh. Memang masalah kedinasan, pribadi tak terganggu," kata Fachrul Sumber. Artinya rata-rata para menteri pilihan Jokowi ini memang profesional dalam melaksanakan tugasnya. Prabowo tidak akan mendapatkan kesulitan dari sana, kecuali nanti dari Prabowo sendiri hehehe… Let’s wait and see…

Sumringahnya Prabowo Dilantik Dengan Didampingi Anak Tunggalnya

Prabowo memang seorang politisi, jadi kita pun tidak bisa saklek dalam menilai ekspresinya. Namun, di hari pelantikannya kemarin, saya melihat sebuah antusiasme dan kesenangan yang luar biasa. Bagai seorang anak yang mendapatkan mainan yang sangat dia senangi. Itu lah yang terlintas di benak saya ketika mengamati perilaku dan bahasa tubuh Prabowo kemarin.

To my surprise, ternyata Prabowo membawa serta anak tunggalnya, Didit Hediprasetyo, menghadiri pelantikannya kemarin.

Cmiiw, silakan dikoreksi ya, selama bertahun-tahun, tidak ada anggota dari Klan Soeharto yang menginjakkan kaki di Istana Negara. Didit menjadi yang pertama. Didit juga menunjukkan manner yang baik, padahal sudah bertahun-tahun tinggal di luar negeri. Dia mencium tangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana seperti di dalam video di atas. Pasti ada peran Prabowo di sini.


Berita Lainnya :

Coba lihat lagi foto utama artikel ini, sangat tercermin sumringahnya Prabowo dilantik jadi menteri. Betapa senangnya seorang Prabowo mendapatkan ucapan selamat dari puluhan orang yang hadir kemarin. Ini panggung yang sangat sayang untuk dirusak. Oleh sebab itu, saya yakin, berbagai faktor di atas akan sangat mendukung keberhasilan Prabowo menjalankan tugasnya sebagai Menhan.


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar