Netanyahu: Israel Butuh Miliaran Shekel Untuk Mengatasi Ancaman Iran
Netanyahu kerap menyebut Iran sebagai “tantangan keamanan terbesrnya” dan menuduh negara ini sebagai dalang dibalik serangan terhadap pesawat AS dan fasilitas minyak Saudi. Iran sendiri telah berulang kali mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam serangan terhadap AS ataupun Arab Saudi.
Israel butuh suntikan dana miliaran shekel untuk memerangi ancaman yang terus bergulir dari Iran, ujar Perdana Menteri Benjamin Netanyahi kepada Knesset.
Di hadapan para anggota parlemen hari Kamis pekan lalu, Netanyahu mengatakan anggaran departemen pertahanan harus ditingkatkan secepatnya. Alasannya, Netanyahu merasa belakangan ini kekuatan Iran terus meningkat.
“Kita tengah menghadapi tantangan keamanan terbesar yang terus berkembang dari minggu ke minggu. Kekuatan Iran terus meningkat dalam dua bulan terakhir, khususnya dalam beberapa minggu ini. Tolong dipahami bahwa saya tidak sedang mengada-ada atau mencoba menakut-nakuti kita semua,” ujarnya.
Masih di hari yang sama, Iran mengumumkan bahwa pihaknya telah berhasil menggagalkan rencana pembunuhan Qasem Soleimana (kepala intelijen pasukan revolusioner Iran yang juga merupakan komandan militer paling menonjol Iran) oleh badan keamanan gabungan Israel-Arab.
Perlu diketahui, situasi di Timur Tengah masih terbilang rentan usai dibukanya persimpangan perbatasan antara Suriah dan Iran yang memberikan kekhawatiran sendiri bagi Israel. Israel takut Iran akan memanfaatkan kondisi ini untuk mentransfer senjata dan pasukannya ke Suriah dan kemungkinan bergerak terus sampai ke Israel.
Padahal, sudah berulang kali Iran katakan bahwa keberadaan militernya di Suriah hanya sekedar untuk memberi masukan militer pada pemerintah Suriah.
Kendati demikian, untuk saat ini dipastikan tidak akan ada serangan militer dari Israel yang hingga kini masih disibukkan dengan hasil pemilunya.
- Source : sputniknews.com
