www.zejournal.mobi
Rabu, 08 Januari 2025

PM Pakistan Sebut Konflik Kashmir Berpotensi Berkembang Menjadi Perang Nuklir Dengan India

Penulis : RT | Editor : Indie | Kamis, 26 September 2019 10:35

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan konflik Kashmir saat ini dapat memicu terjadinya perang dengan India. Khan juga mengecam kebijakan represif India di wilayah Kashmir.

Dalam konferensi pers yang digelar di kantor pusat PBB di New York hari Selasa, Khan menyinggung soal situasi terkini di Kashmir sekaligus memperingatkan kemungkinan perang dengan India yang merupakan rival lama Pakistan.

“Saya datang ke New York untuk menceritakan apa yang sedang terjadi di Kashmir, dunia harus tahu apa yang sedang terjadi di Kashmir,” ujar sang Perdana Menteri sambil menambahkan bahwa sengketa wilayah Kashmir berpotensi memicu perang nuklir dengan India.

“Inilah saat nya bagi dunia untuk bertindak sebelum semuanya terlambat, karena inilah pertama kalinya pasca krisis (rudal) Kuba, dua negara berpotensi terlibat konflik bersenjata nuklir,” katanya.

Untuk diketahui, India dan Pakistan sudah dua kali terlibat perang yang dipicu konflik Kashmir. Yang pertama terjadi tahun 1947 usai pecahnya wilayah India dan yang kedua terjadi di tahun 1965.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada bulan Agustus lalu pemerintah India secara sepihak mencabut status otonomi wilayah Kashmir. Meski banyak pihak telah memperingatkan soal potensi konflik dengan penduduk Muslim di Kashmir, pemerintah India merasa keputusan tersebut perlu diambil untuk mengintegrasikan wilayah Kashmir ke India dan mengembangkan ekonomi negara.

Perdana Menteri India Narendra Modi sendiri menyebut keputusan ini sebagai “keputusan bersejarah” lantaran dianggap dapat mengurangi korupsi dan nepotisme serta memungkinkan wilayah Kashmir memilih dewan perwakilannya dengan cara yang transparan.

Sebagai informasi, sejak dicabutnya status otonomi wilayah Kashmir, India kerap menuduh Pakistan mendukung kelompok teroris di area tersebut, sementara Pakistan terus mengecam pemerintah India yang kerap menekan penduduk Muslim Kashmir.

 


Berita Lainnya :


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar